Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Kumpulan Anak Perantauan Asahan (Kapas) berunjuk rasa di depan Mapoldasu, Jalan Sisingamangaraja KM. 10,8, Medan, Rabu (7/2/2018). Dalam orasinya, mahasiswa menuntut komitmen pihak penegak hukum, khususnya Polda Sumatera Utara dalam memberantas narkoba. Hal itu terkait adanya tangkap-lepas yang diduga dilakukan Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga.
"Kami meminta komitmen dari Polda Sumatera Utara, khususnya Pak Kapolda dalam memberantas narkoba. Kami meminta Kapolda mencopot Kapolres Asahan yang melakukan kongkalikong dengan bandar narkoba," ujar koordinator aksi Arigusti Syahputra di depan gerbang Mapolda Sumut.
Mereka menilai sejumlah penangkapan yang dilakukan Polres Asahan terkait narkoba diduga hanya dijadikan ajang memperkaya diri.
"Dari analisa data yang kami kumpulkan, penyalahguna, kurir maupun bandar yang sudah ditangkap dengan barang bukti, baik sabu, ekstasi maupun ganja kembali dibebaskan dengan dalih rehabilitasi," kata Arigusti.
Dari kondisi tersebut puluhan mahasiswa ini meminta agar kapolda meminta Polda memeriksa Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga apakah terlibat dalam kasus ini. Mereka juga meminta, bila terbukti, Kapolres Asahan dicopot dari jabatannya.
Medanbisnisdaily belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak Polres Asahan terkait tudingan KAPAS ini.