Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Tingginya curah hujan di hulu menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir. Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, 11.825 warga mengungsi akibat banjir.
"Hingga saat ini, terdapat 55 lokasi pengungsian di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan total pengungsi 11.824 jiwa dari 4.084 kartu keluarga," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Saefullah memaparkan wilayah Jakarta Selatan yang terdampak banjir meliputi 3 kecamatan, 5 kelurahan, 11 RW, dan 24 RT. Sedangkan wilayah Jakarta Timur meliputi 3 kecamatan, 6 kelurahan, 25 RW, dan 115 RT.
"Kita di sini untuk monitor banjir pukul 07.00 WIB. Jadi tiap pagi kita pukul 07.00 WIB kumpul SKPD terkait, terus sorenya kita evaluasi jika teman-teman membutuhkan info mengenai banjir sampai tanggal 16 Februari, tujuannya untuk kita membuat list apa yang dibutuhkan warga hari itu," paparnya.
Hingga pukul 14.50 WIB, lanjut Saefullah, sejumlah pintu air telah berada di status Siaga 3 dan Siaga 1. Pintu air yang berstatus Siaga 1 adalah pintu air Jembatan Merah dengan ketinggian air 226 cm.
"Pintu air yang Siaga 3 di pintu air Manggarai, tinggi airnya 771 cm," katanya.
Selanjutnya, pintu air lainnya yang berstatus Siaga 3 adalah pintu air Karet dengan ketinggian debit air 493 cm, pintu air Istiqlal dengan 273 cm, dan pintu air Hek dengan 192 cm.
"Sekarang Dinas SDA sudah siapin 423 rumah pompa dan 133 mobil pompa," ujarnya. (dtc)