Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tokyo. Pernikahan Putri Jepang, Mako dengan pria yang bukan dari kalangan bangsawan, Kei Komuro tertunda sampai tahun 2020. Sebelum ini, mereka direncanakan menikah pada November 2018.
Tertundanya pernikahan keduanya sempat memunculkan berbagai spekulasi. Yang paling santer adalah masalah keuangan yang menjerat ibunda Komuro yang seorang janda. Mako menjelaskan bahwa penundaan pernikahan karena masalah waktu dan persiapan.
"Kami menyadari bahwa kami tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan upacara dan kehidupan baru kami sebelum pernikahan direncanakan pada musim gugur," ujar Mako sebagaimana dilansir media lokal, Japan Today, Rabu (7/2).
Sementara itu, seorang sumber di Kekaisaran Jepang mengatakan kepada CNN bahwa pernikahan ini ditunda karena kurang persiapan. Putri Mako sudah menyampaikan keputusan ini kepada kakek dan neneknya, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Mereka menghormati keputusan Putri Mako.
"Kami benar-benar minta maaf karena menyebabkan masalah besar dan membebani mereka yang sudah mendukung kami," kata Mako.
Mako dan Komuro berkenalan pada 2012 silam saat keduanya bertemu di International Christian University di Tokyo. Meskipun bukan dari kalangan bangsawan, Komuro dikenal sebagai 'pangeran laut' karena pernah menjadi bintang iklan promosi wisata pantai di Jepang.
Pertunangan mereka yang diumumkan oleh Kekaisaran Jepang pada November tahun lalu disambut dengan antusiasme warga. Mako sendiri harus menanggalkan status bangsawannya ketika menikah dengan Komuro yang merupakan pria biasa.(dtc)