Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berbicara pada Dialog Partai Politik yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-68 GMKI, di Gedung Catholic Center, Medan, Kamis (8/2/2018), Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan partainya sering dijadikan sasaran fitnah dan hoax
Di antaranya adalah partai berlambang burung garuda tersebut dituduh sebagai pendukung negara khilafah. Adalah anggota DPR RI yang berasal dari NTT disebutkannya yang menyebarkan fitnah itu.
"Namun saya tertawa saja dibilang begitu. Tidak mungkin Gerindra atau kami mendukung berdirinya negara khilafah. Gerindra itu pendukung habis NKRI," kata Hashim yang juga dikenal sebagai pengusaha.
Hashim menyatakan, dirinya juga dituduh sebagai keturunan Tionghoa. Disebabkan wajahnya yang mirip orang Tionghoa. Padahal dia adalah asli orang Indonesia.
Hashim hadir sebagai salah satu pembicara dari sejumlah partai politik yang diundang pada dialog partai oleh GMKI. Turut hadir bersamanya unsur pengurus DPP lainnya, seperti Martin Manurung. Juga didampingi Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan.
Dalam presentasinya yang berjudul Indonesia Saat ini, Hashim memaparkan data-data komprehensif mengenai kondisi kekinian Indonesia. Kesehatan, pendidikan, perekonomian, lingkungan hidup dan yang lainnya.