Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Salah satu jatah kursi pimpinan MPR dalam kesepakatan revisi UU MD3 akan diberikan pada Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan kursi untuk F-Gerindra itu rencananya diisi oleh Anggota Komisi I Ahmad Muzani.
"Kita serahkan kepada Ketua Umum Pak Prabowo. Tapi kemungkinan besar yang akan kita ajukan Pak Muzani ya," ucap Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/2).
Muzani merupakan Sekjen Partai Gerindra. Di DPR, dia bertugas sebagai Ketua Fraksi Gerindra dan anggota Komisi I.
Soal penambahan kursi MPR menurut Fadli memang seharusnya menjadi hak Partai Gerindra sejak awal. Ini terkait proporsional dari hasil perolehan suara partai di Pemilu 2014, Gerindra di posisi ketiga setelah PDIP dan Golkar.
"Harusnya Gerindra kalau mengikuti yang lalu, sebelum UU MD3, Gerindra semestinya memang ada pimpinan di MPR," sebut Fadli.
Soal pengesahan RUU MD3, ia pun mengatakan rapat paripurna akan segera diselenggarakan. Jika tak ada masalah, kata Fadli, paripurna DPR pengesahan RUU MD3 digelar pada Senin (12/2).
"Ya nanti sebentar ini kita akan melakukan rapat pimpinan, diikuti Bamus dan mengagendakan rapat paripurna. Kalau tidak ada rintangan, tanggal 12 Februari ini," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Diketahui bahwa rapat revisi UU MD3 telah menyepakati jumlah kursi pimpinan MPR bertambah 3. Kursi tersebut akan dialokasikan untuk fraksi PDIP, Gerindra, dan PKB. (dtc)