Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, progres pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru mencapai 54%.
"Sekarang sudah 53 something, 54%, pembebasan lahan sedang berlangsung bisa dipastikan pembebasan lahan bisa diselesaikan pada bulan April," kata Budi di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (8/2).
Budi mengatakan, salah satu lokasi lahan yang sudah berhasil dibebaskan adalah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Sahala Lumban Gaol mengatakan, dari 54% lahan yang sudah dibebaskan, sepanjang 55 km sudah diserahkan kepada pihak kontraktor.
"22 km sudah persiapan untuk pembangunan, yang 33 km persiapan land clearing," kata Sahala.
Dia menyebutkan, 55 km dari 142 km ini berada di lokasi yang berbeda.
"Ada yang di Halim, ada yang di km berapa, itu bersambung, jadi sepanjang jalan itu ada 55 km yang diserahkan," ungkap dia.
Sementara itu, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Arie Yuriwin mengatakan, penyelesaian pembebasan lahan proyek dengan total investasi US$ 5,9 miliar ini pada April 2018.
Dia mengungkapkan, pembebasan lahan juga dilakukan secara bertahap per provinsi. Di DKI Jakarta targetnya pada akhir Maret, sedangkan yang di Jawa Barat rampung pada April.
"DKI Jakarta ada 258 bidang 3,1 hektare sudah dibebaskan, yang Jabar 6.317 bidang sudah diukur, dibebasinnya tunggu proses pengumuman," kata Arie. (dtf)