Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Tourism Malaysia bersama konsosium agen di Medan menggelar paket wisata menarilk bertema "Malaysia Special Package 2018".
Pada pengenalan paket tersebut Direktur Tourism Malaysia Medan Azhari Haron bersama Konsul Jenderal Malaysia Medan Amizal Fadzli bin Rajali juga memperkenalkan "Visit Malaysia Year 2020" (VMY 2020), di Medan Kamis (8/2/2018).
Azhari Haron optimis 15.000 paket wisata akan terjual sepanjang program. Pihaknya juga telah menawarkan ke publik paket tersebut hingga akhir Mei 2018 dengan periode terbang Desember 2018. Harga paket yang ditawarkan selama tiga sampai empat hari dengan harga Rp 3 juta-an hingga Rp 5 juta-an.
Harga ini sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi, transportasi, penginapan, makan dan tiket masuk ke Theme Park. Pembeli juga berkesempatan mendapatkan souvenir cantik dan hadiah lucky draw berupa dua unit sepeda, travelling bag dan banyak lagi. "Promosi ini juga tidak terlepas dari dukungan Malaysia Airlines, Sriwijaya Air dan Lion Air Group," kata Azhari Haron.
Dengan total seat capasity sebanyak 29.130 per minggu dari seluruh Sumatera ke Malaysia (Penang, Kuala Lumpur dan Melaka) ditambah seat Ferry sebanyak 32.684 per minggu, Tourism Malaysia optimis dan yakin Malaysia menjadi tujuan utama wisata masyarakat Sumatera khususnya dari Kota Medan. "Medan merupakan market paling besar di Sumatera," tegasnya.
Tercatat, katanya, 70% dari total seat capacity tersebut berasal dari Medan yaitu sebanyak 20.823 seat capacity per minggu atau sekira 83.000 seat per bulan dari Air Asia, Malaysia Airlines, Sriwijaya Air, Malindo, Lion dan Batik Air ke Kuala Lumpur dan Penang.
Azhari Haron menambahkan, tingkat kunjungan mancanegara ke Malaysia, Januari hingga September 2017 meningkat. Pendapatan sektor pariwisata meningkat sebesar 1,6% yaitu sebanyak RM 61,5 triliun meski jumlah kunjungan mancanegara mengalami penurunan sekira 1,5% di angka 19.435.935 turis.
Indonesia katanya, berada di urutan kedua setelah Singapura dengan total kunjungan sebanyak 2.073.703 turis dari total expenditure berada di urutan ketiga setelah China sebanyak Rp 5,93 triliun.
Sementara Konsul Jenderal Malaysia Amizal mengatakan, pihaknya berharap dengan semangat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pergerakan kapasitas local Asean bisa lebih leluasa dan saling menguntungkan. Harapan itu juga diharapkannya bisa dirasakan Malaysia dengan logo Tahun Melawat 2020 yang juga dikenal dengan "Visit Malaysia Year 2020" (VMY 2020).
“Kita bisa saling membangun semua hal seputar perekonomian di kawasan kita, Malaysia jadi tujuan orang Sumatera dan Medan juga jadi tujuan wisata orang Malaysia,” tutur Amizal.