Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pasuruan. Jumlah rumah warga di Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang rusak diterjang angin puting beliung bertambah. Hasil pendataan terakhir, sebanyak 52 rumah rusak.
"Selain 52 rumah rusak, satu bangunan pesantren, dua musala dan bangunan madrasah juga mengalami kerusakan," kata kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana, Kamis (8/2/2018) petang.
Bakti merinci, dari 52 rumah, 4 rumah mengalami kerusakan berat, 18 rumah rusak sedang dan 30 rumah rusak ringan.
"Bangunan pondok pesantren rusak sedang, 2 musola rusak ringan dan satu madrasah dan satu pos kamling rusak ringan," terangnya.
Menurut Bakti, jumlah rumah dan bangunan rusak akibat puting beliung yang terjadi pukul 12.00 WIB, bisa bertambah.
"Masih dua RT yang masih kami data. Tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini," terangnya.
Laporan jumlah rumah rusak akibat puting beliung ke BPBD awalnya berjumlah 10 unit. Jumlah tersebut kemudian bertambah menjadi 28 unit setelah tim BPBD terjun ke lokasi. Dan hingga pukul 19.00 WIB, data jumlah rumah warga yang rusak mencapai 52 unit.
"Mayoritas kerusakan pada atap. Genting tersingkap. Ada juga rumah yang tertimpa pohon tumbang," terang Bakti.
Selain terus mendata rumah dan bangunan yang rusak, tim dari BPBD dan relawan juga melakukan pembersihan dan evakuasi.
Selain itu, bantuan tanggap darurat juga sudah dikirimkan. BPBD juga bagikan terpal untuk penutup rumah yang gentingnya tersingkap. "Sambil menghitung kerugian," pungkasnya. (dtc)