Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Situbondo. Tingginya intensitas hujan membuat dua dusun di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, dilanda banjir. Sedikitnya 60 rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai Bajulmati Desa setempat. Ketinggian air mencapai hingga 1 meter.
Tak hanya pemukiman warga saja, banjir juga merusak jembatan yang menghubungkan Desa Wonorejo dengan Desa Bimo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Selain itu, banyak juga areal persawahan warga yang ikut tergenang.
Malam ini, sebagian warga Dusun Jelun dan Dusun Pandean, Desa Wonorejo, memilih ke tempat aman, yakni SDN 3 Wonorejo. Satu unit ambulan dari Puskesmas terdekat juga telah disiagakan di lokasi pengungsian.
"Banjirnya sebenarnya sudah surut. Tapi malam ini warga terpaksa diungsikan karena cuaca masih mengkhawatirkan. Khawatir ada banjir susulan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo Gatot Trikorawan kepada detikcom, Kamis (8/2/2018).
Gatot memaparkan, warga yang diungsikan berasal dari Dusun Jelun dan Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Estimasi pengungsi malam ini diperkirakan mencapai 120 orang. Mereka berasal dari 60 kepala keluarga yang terkena dampak banjir.
"Untuk kebutuhan pengungsi, malam ini bantuan logistik akan kami datangkan. Kami juga akan mempersiapkan dapur umum," tandas Gatot.
Keterangan detikcom menyebutkan, banjir yang menggenangi dua dusun di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, terjadi sekitar pukul 15.30 Wib sore tadi. Banjir berasal dari limpahan air waduk bajulmati, yang menjadi satu dengan air Kali Tangkup. Pertemuan dua aliran itu yang kemudian mengalir melewati Kali Bajulmati di Desa Wonorejo.
Karena tak mampu menampung, air di Kaki Bajulmati pun meluap hingga merendam rumah warga, merusak jembatan, dan menggenani areal persawahan penduduk setempat. Evakuasi warga melibatkan banyak pihak, mulai dari BPBD, pihak kepolisian, TNI, Tagana Dinsos Situbondo, dan pihak lainnya. "Dua sisi sungai sama-sama kebanjiran. Sisi utara masuk Desa Wonorejo, Situbondo, sisi selatan masuk wilayah Banyuwangi. Untuk kerusakan atau kerugian akibat banjir ini, masih diinventarisasi," ujar Gatot. (dtc)