Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Untuk pertama kalinya masyarakat Desa Pulau Tamang berpenduduk 792 jiwa di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diserang wabah Malaria. Demikian disampaikan Camat Batahan, Irsan Pariadi kepada wartawan, Sabtu (10/2/2018).
Camat mengatakan, diketahui wabah malaria melanda desa yang berada di Pulau Tamang tersebut setelah banyaknya warga desa itu yang berobat ke Puskesmas Batahan.
"Kurun waktu 2 minggu belakang ini ada peningkatan pasien di Puskesmas Batahan yang semuanya keluhannya adalah malaria," katanya.
Irsan mengatakan, dalam satu minggu belakangan ini dari laporan yang ada dari Puskesamas Batahan ada sebanyak 29 pasien yang terdata mengalami keluhan malaria.
Mewabahnya penyakit malaria di desa itu diakibatkan oleh kondisi lingkungan masyarakat yang tidak sehat, karena mayoritas masyarakat yang berdomisili di desa tersebut ternyata belum memiliki MCK.
"Kita mengharapkan agar instansi terkait untuk segera membuat Pamsimas dan MCK desa. Selain itu pemeriksaan rutin dan pengaktifan kembali Pustu desa Pulau Tamang juga sangat diharapkan," ujarnya.
Untuk mengatasi wabah malaria ini, pihaknya melalui pemerintahan kecamatan dan Dinas kesehatan Mandailing Natal juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan.
Dinas kesehatan Mandailing Natal, misalnya, sudah turun langsung melakukan pencegahan dan penyuluhan, baik itu penyemprotan (fogging) ke rumah-rumah penduduk desa, pemberian obat malaria, melakukan penyuluhan PHBS dan lingkungan serta pembagian kelambu dan pengambilan sampel darah tepi untuk dicek di laboratorium.
"Upaya dari kecamatan juga telah memerintahkan kepala desa untuk melaksanakan gotong royong di setiap rumah penduduk," katanya.