Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebingtinggi. Dua orang tersangka yang diduga sebagai kurir narkotika antar provinsi jenis ganja berhasil diamankan oleh tim gabungan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebingtinggi, BNN Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Brimob Detasemen B Kota Tebingtinggi di Jalan AMD, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Minggu dini hari (11/22018).
Dalam proses penangkapan tersebut, sempat terjadi aksi penembakan oleh petugas untuk melumpuhkan kedua pelaku yang menggunakan mobil Toyota New Inova warna hitam BK 1734 DC.
Akhirnya, petugas berhasil melumpuhkan dua tersangka masing-masing Abadi alias Adi (34) dan Armansyah (29) yang keduanya diketahui warga Nanggroe Aceh Darussalam, sedangkan barang bukti yang di sita yaitu daun ganja kering yang dibungkus goni seberat 213 kilogram sebanyak 213 bal.
Informasi diperoleh wartawan dari sejumlah sumber menyebutkan, proses pengungkapan jaringan narkoba dilakukan dengan melakukan penyelidikan selama satu bulan terakhir. Hasil penyidikan sementara, pelaku utama dari jaringan yang berhasil diungkap bernama Husni alias Keling warga Kota Tebingtinggi bertindak sebagai Kordinator Lapangan (Korlap), yang mana posisinya sampai saat ini belum diketahui.
Disebutkan bahwa saat dilakukan penangkapan terhadap kedua tersangka (kurir), dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri, dimana satu unit mobil lainnya Toyota Avanza warna putih BK 1551 EP yang didalamnya berhasil diidentifikasi penumpangnya, (nama pemilik ganja bernama Ucok yang diduga berdampingan dengan oknum aparat yang masih dalam lidik perihal nama lengkap dan kesatuannya yang bertugas sebagai pengawal).
Dari rangkaian penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan satu unit Mobil Inova Warna Hitam BK 1734 DC, satu buah pisau, 7 goni berisikan 213 bal daun ganja kering sekitar 213 kilogram serta 2 unit telepon seluler milik kedua tersangka yang diamankan.
Saat ini kedua tersangka berada di Mako Brimob Detasemen B Kota Tebingtinggi guna pengamanan sementara. Juga telah dibentuk team pengembangan dan pengejaran yang beranggotakan personil BNNK Tebingtinggi, Bidang Berantas BNN Provinsi Sumut dan Resmob Den B Tebingtinggi atas tersangka lainnya dan bandar diatasnya.
Kepala BNNK Tebingtinggi, Kompol Bambang Rubianto belum memberikan keterangan secara resmi, dirinya mengaku bahwa saat ini mereka telah membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya. "Mohon kesabarannya, ini masih dikembangkan," jelasnya.