Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-23 di Pekanbaru, Riau, yang fokus mengangkat inovasi untuk kemandirian pangan dan energi.
Menurut Menristekdikti, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (11/2), pemilihan Provinsi Riau sebagai tuan rumah hari Hakteknas ke-23 karena Riau merupakan salah satu lumbung energi nasional dan penyangga utama kebutuhan pangan di Pulau Sumatera, khususnya sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini sesuai dengan tema Hakteknas 2018, oleh karena itu Riau tepat ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Puncak Peringatan Hakteknas ke-23 pada tanggal 10 Agustus 2018 di kota Pekanbaru Provinsi Riau akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Peringatan tahun ini akan semakin terasa istimewa dan bernilai sejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di Pulau Sumatera," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Provinsi Riau termasuk salah satu daerah yang mendapat alokasi pembangunan Science Techno Park (STP) dari Kemenristekdikti. Sebuah kawasan yang dibangun untuk meningkatkan perekonomian di daerah melalui pengembangan kewirausahaan, pusat inkubasi bisnis yang mampu melahirkan industri baru berbasis teknologi dan perusahaan pemula berbasis teknologi.
Bidang fokus pengembangan STP Riau adalah produk industri pangan berbasis perikanan, sagu, kelapa dan nenas. Juga terdapat STP Pelalawan yang dikembangkan Pemda bersama BPPT yang fokus kepada pengembangan dan hilirisasi produk kelapa sawit.
"Alasan penting lainnya pemilihan Riau sebagai tuan rumah karena Kemenristekdikti menilai Provinsi Riau sukses mengembangkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dengan menjadi salah satu penerima penghargaan Budhipura dari Kemenristekdikti tahun 2017 di Kota Makassar," ujar dia.
Dalam laporannya selaku Ketua Umum Hakteknas ke-23, Dirjen Penguatan Inovasi Kemristekdikti Jumain Appe mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Hakteknas ke-23 di Riau, antara lain welcoming dinner, acara hari puncak, ritech expo, pameran inovasi daerah, lomba/apresiasi Anugerah Inovasi Nasional, lomba krenova daerah, kegiatan ilmiah nasional dan internasional, bakti inovasi nasional, talkshow, car free day dan side event.
Selain itu, diharapkan semua perguruan tinggi dan Kopertis seluruh Indonesia melaksanakan ekspos dan upacara Hakteknas di daerah pada tanggal 10 Agustus 2018. Semua rangkaian kegiatan tersebut disesuaikan dengan tema, sub tema dan 'tagline' Hakteknas ke-23 tahun 2018.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi menyambut baik pelaksanaan Puncak Peringatan Hakteknas ke-23 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. "Ini merupakan kehormatan bagi Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau menjadi Provinsi pertama di Pulau Sumatera yang menjadi tuan rumah Hakteknas 2018. Provinsi Riau siap mendukung pelaksanaan Hakteknas 2018," katanya.
Peringatan Hakteknas 2018 diselenggarakan untuk menghargai dedikasi dan prestasi membanggakan seluruh komponen bangsa yang telah mengembangkan iptek dan inovasi untuk peningkatan kesejahteraan, daya saing dan kemandirian bangsa. Juga sebagai upaya mendorong sinergi peran dan fungsi Stakeholder inovasi di daerah yakni pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Peringatan Hakteknas yang merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi Indonesia ini berawal dari peluncuran dan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995 di Bandung.(ant)