Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Warga Desa Muara Pungkut dan sekitarnya mengapresiasi mamfaat Titi Gantung / Rambin Sungai Batang Gadis di Desa Muara Pungkut, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sebab, keberadaan titi gantung yang baru siap dikerjakan ini mempermudah akses warga ke tempat usahanya.
Bukan itu saja, keberadaan titi gantung ini dapat dipergunakan warga di 4 desa di wilayah ini, yaitu Desa Muara Pungkut, Hutadangka, Tamiang dan Muara Siambak.
Mardiana, salah seorang warga Muara Pungkut kepada wartawan , Senin (12/2/2018) mengaku cukup gembira dengan siapnya pembangunan titi gantung ini.
Dirinya termasuk salah satu warga yang punya usaha di seberang Sungai Batang Gadis. Sebelum titi gantung ini ada, dia dan warga lain terpaksa menyeberangi sungai kalau mau ke tempat usahanya.
"Paling menyedihkan lagi, saat Sungai Batang Gadis banjir, saya bersama warga lain terpaksa melalui titi gantung di Desa Muara Soro yang jaraknya sekitar 2 Km dari tempat usaha kita, "ucapnya.
Titi gantung ini sangat bermamfaat bagi warga. Selain mempermudah menyeberang sungai, juga memudahkan petani membawa hasil panen. Sebab, diketahui bersama, di daerah ini puluhan hektar lahan pertanian dan kebun yang dikelola warga berada di seberang Sungai Batang Gadis. Harapan warga selama ini untuk bisa melewati titi gantung terealisasi sudah.
Hal yang sama juga dikatakan, Damroh, warga Hutadangka. Walapun ia tinggal di desa lain, namun tempat usahanya berada di seberang Sungai Batang gadis di kawasan Muara Pungkut. Selama ini, akses ke tempat usahanya memang cukup sulit, tapi alhamdulillah dengan siapnya pembangunan Titi Gantung ini akan memudahkan warga menuju tempat usahanya.
Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Muara Pungkut, Musaddad mengatakan, pembangunan titi gantung ini bersumber dari dana desa 2017 dengan jumlah anggaran mencapai Rp. 320.066.000.
"Alhamdulillah pembangunannya sudah rampung. Saat ini titi gantung ini sudah bisa dipergunakan warga. Sedangkan panjang titi gantung ini mencapai 42 x 2 meter," ujarnya.
Kepala Desa Muara Pungkut, Zulkarnaen Lubis mengatakan, pembangunan titi gantung ini merupakan usulan dari masyarakat.
"Mengingat banyaknya warga Muara Pungkut dan sekitarnya yang punya lahan pertanian dan perkebunan di seberang Sungai Batang Gadis, makanya kita membuat pembangunan titi gantung di tahun 2017," ujarnya.
Ditambahkannya, pembangunan titi gantung ini sudah rampung dan saat ini sudah bisa dipergunakan warga. Keberadaan titi ini bukan hanya dipergunakan penduduk desa Muara Pungkut saja, tapi juga desa desa sekitar.