Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Sebanyak 24 orang polisi dikerahkan untuk mengawal tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Pilwalkot 2018. Setiap calon mendapat pengawalan 4 polisi.
"Pengawalan terhadap paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota merupakan tugas Polri dalam rangkaian Pilkada," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).
Hendro mengatakan ke-24 polisi yang bertugas menjadi pengawal pribadi ini berdasarkan hasil seleksi. Dari 100 orang kandidat, terpilihlah 24 anggota.
Dia menjelaskan ke-24 anggota Polri tersebut dipilih lantaran memenuhi kriteria. "Mereka masing-masing punya kecakapan dalam hal membela diri. Mereka pas untuk diberi tugas mengawal," kata dia.
Dari 24 anggota, 20 orang merupakan polisi laki-laki. Sedangkan empat orang merupakan polisi wanita (Polwan). Empat Polwan akan ditugasi khusus untuk mengawal calon Wali Kota perempuan yaitu Nurul Arifin.
"Iya, empat orang yang Polwan untuk mengawal yang wanita. Mereka (Polwan) Punya keahlian judo," katanya.
Hendro menegaskan para polisi yang bertugas menjadi walpri telah berkomitmen menjaga integritas. Para walpri telah diinstruksikan untuk tidak memihak pasangan calon yang dijaganya.
"Mereka sudah disumpah untuk menjaga netralitas dan citra baik Polri. Mereka hanya mengawal dan mengamankan saja, tidak ada yang lain," kata Hendro.
"Kalau nanti ada temuan, tentu akan kita berikan sanksi. (Sanksi) Bermacam-macam tergantung pelanggarannya," kata Hendro menegaskan. (dtc)