Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PKB menggelar refeksi Tahun Baru Imlek 2018. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bicara soal teror dan kecurigaan yang sempat timbul di antara warga.
"Beberapa saat yang lalu kita sempat merasakan beberapa cobaan, munculnya kecurigaan antara sesama warga bangsa, seakan-akan tanda-tanda kemunduran di dalam kebinekaan, yang kemudian seolah-olah sempat menjadi masalah serius," kata Cak Imin di Restoran Eka Ria di Jalan KH Zainul Arifin, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
Menurut Cak Imin, kecurigaan itu muncul ditambah lagi dengan adanya suasana panas di media sosial. Namun dia yakin suasana panas di dunia maya itu tak akan terjadi di dunia nyata.
"Suasana yang terus panas, kenyataan yang ada di sosial media, saya yakin itu di dunia maya dan tidak terjadi di dunia nyata," ujarnya.
Cak Imin menegaskan kondisi tersebut tak akan memengaruhi sikap dari PKB. Dia meyakinkan bahwa partainya itu akan tetap memilih jalur politik kebangsaan.
"Tetapi di sini kita bersama-sama akan memastikan bahwa politik kebangsaan akan tetap menjadi warna utama politik Indonesia. Saya dan PKB akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan memastikan hal ini. Kita akan tetap menjaga kebhinekaan," tuturnya.
Selain itu, Cak Imin juga bicara soal kasus teror yang terjadi di tanah air belakang ini. Dia meyakinkan setiap warga untuk tak goyah dalam menghadapi tantangan apapun di Indonesia.
"Saya dan PKB siap terdepan mengawal kebinekaan. Peneguhan ini penting. beberapa kasus teror terakhir menunjukkan ritme terencana dengan baik satu peristiwa yang disusul peristiwa lain, terakhir di Yogyakarta tentu menjadi catanan kecil untuk tidak mudah goyah menghadapi tantangan apapun di Indonesia," sambungnya. (dtc)