Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan memutuskan untuk membongkar kembali patung dokter Raden Pirngadi Gonggoputro, yang menjadi simbol rumah sakit ini, Selasa (13/2/2018).
Pembongkaran tersebut dilakukan, karena manajemen RSUD dr Pirngadi mengaku, ingin kembali menempatkan patung direktur pribumi pertama rumah sakit milik Pemko Medan ini ketempatnya semula, di halaman parkir menghadap Jalan HM Yamin, Medan.
Sebelumnya oleh manajemen, sejak tahun 2014 lalu patung dokter Raden Pirngadi Gonggoputro ini telah ditempatkan di halaman dalam rumah sakit. Pemindahannya pada saat itu dilakukan, dengan alasan untuk memperbesar lokasi areal parkir.
"Saat ini dipindahkan lagi. Karena kalau menurut Direktur kami, patung dokter Raden Pirngadi Gonggoputro lebih cocok ditempatkan, ditempatnya yang lama," ungkap Kassubag Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, kepada medanbisnisdaily.com.
Sebab, jika diletakkan di halaman dalam rumah sakit, jelas Edison, patung tersebut hanya akan dapat dilihat oleh pasien, keluarga pasien, pegawai, serta para dokter rumah sakit saja. Sedangkan bila patung itu ditempakan dilokasinya yang semula, yakni menghadap jalan, akan dapat dilihat oleh seluruh khalayak ramai.
"Jadi bisa lebih ditampilkan ke khalayak. Bahwasanya, itulah Direktur pribumi pertama RSUD dr Pirngadi Medan, dokter Raden Pirngadi Gonggoputro," jelasnya.
Pemindahan ini juga, lanjut Edison, agar bila masyarakat melihat dapat menghormati sosok dokter Pirngadi. Meskipun dari aspek keindahan, diakui Edison patung tersebut sebenarnya lebih cocok untuk ditempatkan dihalaman dalam rumah sakit plat merah ini.
"Jadi tujuan dibongkar itu cuma untuk dipindah saja. Kita kan nggak paham, beda direktur beda kemauannya. Makanya kembali dipindahkan," pungkasnya.