Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Walikota Medan T Dzulmi Eldin bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah resmi menandatangani Perjanjian Pelaksanaan Fasilitas Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, di Jakarta, Rabu (7/2/2018) lalu
Penandatangan ini dilakukan dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan Proyek KPBU RS Pirngadi, yang merupakan salah satu program kerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2016-2021.
Kassubag Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin mengaku, pasca penandatanganan tersebut, saat ini di rumah sakit, sedang dilakukan penjajakan bersama pihak konsultan untuk pengembangannya. Sesuai jadwal yang telah ditentukan, kata dia, pembangunan proyek pengembangan tersebut mulai akan dilangsungkan pada November 2019 mendatang.
"Jadi akan dibangun new wings yang berada di Jalan Thamrin. Disitu gedung lama dibongkar, lalu dibangun gedung 7 lantai," ungkapnya kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (13/2/2018).
Menuju pembangunan tersebut, jelas Edison, ada beberapa tahap yang akan dilakukan. Pertama kata dia ialah Orientasi Bisnis Case (OBC), lalu Final Bisnis Case (FBC), dan selanjutnya dilakukan tender oleh pemerintah. Namun saat ini, progres dari proyek pembangunan tersebut masih dalam tahap OBC.
"Kemungkinan, proses pembangunan dijadwalkan selama 2 tahun. Artinya new wings ini baru akan selesai pada akhir 2021," jelasnya.
Selain itu, tutur Edison, konsultan untuk pengembangan proyek juga sedang mendata mengenai apa-apa saja kebutuhan dalam pelaksanaannya. Seperti meminta kebutuhan spesifikasi, denah dan lainnya.
"RS sendiri sudah membuat jadwal untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut. Supaya nanti bikin pengadaan, jangan nggak bisa di pakai. Jadi sesuai dengan kebutuhan disini," urainya.
Sedangkan dari segi manfaat, sambung Edison, proyek pengembangan tersebut dianggap dapat membuat RSUD dr Pirngadi Medan lebih mempunyai daya saing di Kota Medan. Karena gedung tersebut merupakan ruang perawatan VIP yang tersedia sebanyak 105 unit tempat tidur.
"Dengan adanya bangunan baru, pelayanan juga jadi bisa lebih maksimal. Dan diharapkan kita bisa bersaing dengan kompetitor, khususnya swasta. Termasuk menekan tingkat keinginan masyarakat berobat keluar negeri," pungkasnya.