Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhasan) bergerak cepat menghadapi maraknya upaya adu domba antarumat beragama. Bersama mahasiswa dan elemen masyarakat di Jawa Barat, Zulhasan mendeklarasikan gerakan 'Kami Indonesia'.
Deklarasi dilaksanakan di Aula Ahmad Sanusi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Selasa (13/2/2018).
Hadir dalam deklarasi tersebut mantan Ketua KPK Abraham Samad, anggota DPD Jawa Barat Oni Suwarman, anggota DPD Asri Anas, Wakil Rektor UPI Dr Solehuddin, komedian sekaligus pegiat budaya Deddy 'Miing' Gumilar, dan ratusan mahasiswa UPI, serta kampus lain di Bandung.
Zulhasan menegaskan pengucapan ikrar deklarasi 'Kami Indonesia' sebagai respons terhadap kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terhadap tokoh agama, baik ustaz, pastor, maupun pemuka agama lainnya.
Di Jawa Barat, terjadi penyerangan terhadap KH Emron Umar Basry (pengasuh Ponpes Al-Hidayah Cicalengka) dan Ustaz Prawoto (tokoh Persis), kekerasan di Gereja Lidwina di Yogyakarta, serta tempat lain.
Menurut Zulhasan, penyerangan terhadap tokoh agama adalah upaya mengadu domba antarumat beragama.
Meski demikian, Zulhasan meyakini bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan umatnya tidak mudah terpancing untuk diadu domba.
"Kami meyakini bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan tidak akan terpancing. Olah karena itu, saya bersama semuanya menyampaikan ikrar deklarasi 'Kami Indonesia' ini," kata Zulhasan, dalam keterangan tertulis.
Anggota DPD Asri Anas menyebutkan pengucapan ikrar deklarasi Kami Indonesia merupakan ide dari Zulhasan.
"Ide mengucapkan ikrar deklarasi Kami Indonesia ini langsung dari Ketua MPR. Ini komitmen bersama untuk gerakan yang ingin adu domba umat beragama," ujarnya.
Menurut Zulhasan, gerakan Kami Indonesia akan terus diperluas ke seluruh Indonesia untuk merajut kembali Merah-Putih yang hampir koyak.
"Setelah Jawa Barat, nanti akan menyusul di Jakarta, Surabaya, Makassar, Ambon, dan seluruh provinsi di Indonesia. Lawan adu domba dengan gerakan persatuan," tegasnya
Berikut ini Ikrar Deklarasi Kami Indonesia.
Kami Indonesia. Kami generasi yang siap membumikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila adalah mata air nilai dari semua gerak dan langkah kami. Kami adalah pewaris sekaligus perawat nilai Pancasila dalam semua aktivitas kami sebagai generasi muda.
Kami Indonesia. Kami generasi yang akan selalu berada di garis terdepan mereka yang mencintai tanah air Indonesia. Kecintaan pada bangsa adalah harga mati. Kami akan selalu merapatkan barisan untuk melawan segala ancaman atas keutuhan bangsa.Kami Indonesia. Kami generasi yang berbeda suku, tetapi akan selalu bersatu dalam ikatan kebangsaan yang kuat. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah identitas kami. Biarpun suku bangsa kami berbeda, kami diikat oleh rasa cinta pada satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. (dtc)