Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebanyak 38 orang Ahli Jawatan Kuasa Unit Peladang Klang, Selangor Malaysia melakukan studi banding ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara (Sumut), Rabu sore (14/2/2018).
Rombongan yang dipimpin Penasihat Ahli Jawatan Kuasa Unit Peladang Klang Selangor Malaysia Dato' Saleh bin Jahaya ini juga melihat laboratorium kultur jaringan Benih Induk Hortikultura (BIH) yang ada di UPTD BIH Gedung Johor serta tanaman hortikultura lainnya yang ada di BIH Gedung Johor.
Ketua Unit Peladang Klang Selangor Malaysia Abdul Samad mengatakan, kunjungan mereka untuk melihat perkembangan pertanian yang ada di Indonesia khususnya Sumut.
Sebab, banyak hasil-hasil pertanian dari Sumut yang diekspor ke Malaysia melalui pelabuhan Klang.
"Kita juga punya ladang di Malaysia khususnya di Selangor. Karena itu kami ingin melihat sistem pertanian yang ada di Sumatera Utara ini," kata Samad.
Di Selangor sendiri, komoditas unggulan sektor pertanian adalah jagung untuk pakan ternak. Namun, sampai saat ini produksi yang dihasilkan masih sedikit belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kami masih impor dari beberapa negara seperti India dan Indonesia. Mana harga yang murahlah," kata Samad.
Tetapi untuk memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri kata Samad, pihaknya sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 telah menargetkan produksi berkisar 10 ton per hari.
"Jadi tahun 2020, kami targetkan tidak lagi impor jagung. Produksi jagung dalam negeri diharapkan sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut M Azhar Harahap yang menerima rombongan sangat menyambut baik kedatangan para Ahli Jawatan Kuasa Unit Peladang Klang Selangor Malaysia, untuk melihat perkembangan pertanian di Sumut.
Hal yang sama juga disampaikan. Kepala UPTD BIH Gedung Johor Bahruddin Siregar saat menerima dan mendampingi rombongan dari Selangor melihat kultur jaringan milik BIH Gedung Johor.
Dalam kesempatan itu, Bahruddin menjelaskan beberapa komoditi pertanian yang mereka kembangkan melalui kultur jaringan, salah satunya pisang barangan yang sangat diminati petani.