Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jombang. Ketua yayasan sebuah SMK swasta di Kabupaten Jombang berinisial IS, dilaporkan ke polisi lantaran diduga mencabuli 4 siswinya. Namun, IS menyangkal tuduhan tersebut.
"Saya rasa bukan pencabulan, ada miss komunikasi," kata IS kepada wartawan di sekolahnya, Rabu (14/2/2018).
IS berdalih, selama ini tak ada masalah di lingkungan sekolahnya. Menurut dia, sekolahnya justru berupaya keras mencegah terjadinya perbuatan asusila, baik antara siswa maupun yang melbatkan guru.
"Saya rasa seperti anak sendiri. Kami tak ada niatan berbuat (cabul). Anak pacaran saja kami skorsing kok, masa kami lakukan perbuatan seperti itu," ujarnya.
Terkait pelaporan dirinya ke Polres Jombang, IS menyatakan siap menghadapi proses hukum. Dirinya juga siap jika sewaktu-waktu dipanggil ke Polres Jombang untuk dimintai keterangan.
"Saya akan ke sana (Polres Jombang), apa perbuatan saya. Kalau itu pelecehan wong itu anak-anak kok. Kami mohon doa restu saja. Kalau memang ada kesalahan di lembaga kami, kami siap menghadapi," tegasnya.
Sabtu (10/2), IS dilaporkan oleh orang tua siswanya lantaran diduga melakukan perbuatan cabul. Korban dalam kasus ini sebanyak 4 siswi. Para korban mengaku dicabuli IS di asrama sekolah, di dalam bus hingga di dalam mobil terlapor. (dtc)