Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk hari ini telah resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal. Saham dari emiten berkode BOSS itu langsung meroket hingga terkena batas atas auto reject.
Saat dicatatkan pagi tadi saham BOSS naik 200 poin atau 50% dari harga penawaran Rp 400 per lembar menjadi Rp 600 per lembar. Di level terakhir saham BOSS telah ditransaksikan sebanyak 37 ribu lembar saham dalam 9 kali frekuensi transaksi dengan nilai Rp Rp 22,26 juta.
Saham BOSS pun langsung terkena auto reject atas dan berhenti di level tersebut. Menurut aturan baru auto reject untuk harga saham Rp 200 - Rp 5.000 batas atas dan bawahnya 25%. Sementara untuk IPO 2 kali lipatnya atau 50%.
Direktur Utama BOSS Freddy Tedjasasmita mengaku tak kaget sahamnya langsung kena auto reject. Sebab pada saat masa penawaran permintaan saham permintaannya sudah melebih jumlah yang ditawarkan dengan tingkat oversubscribed 2,8 kali.
"Memang kita sudah prediksi kali ya, karena memang dari number oversubscribed cukup banyak. Jadi memang sudah prediksi kalau mungkin bakal auto reject," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (15/2).
Perseroan sendiri menawarkan 400 juta lembar saham atau setara 28.57% dari modal yang disetor penuh perseroan. Dari saham yang dilepas itu 60% merupakan investor ritel.
Jika dihitung dari harga penawaran maka BOSS mendapatkan dana segar sebanyak Rp 160 miliar. Rencananya dana tersebut akan digunakan sekitar Rp 50 miliar untuk pelunasan utang pokok kepada pihak ketiga PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dengan tingkat bunga sebesar 7,25% per tahun.
Sisanya akan digunakan untuk penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana baik pada perseroan maupun anak usahanya PT Bangun Olahsarana Sukses, PT Pratama Bersama, PT Energi Amzal Bersama dan PT Pratama Buana Sukses. (dtf)