Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Tim Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDIP melaporkan hasil kerjanya selama menangani permasalahan KLB campak dan gizi buruk di Asmat, Papua. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning ingin kerja Baguna PDIP dilakukan hingga jangka panjang.
"Ketua Umum PDIP Ibu Megawati menginstruksikan dan memerintahkan Baguna PDIP, Baguna DPD PDIP Papua, dan Baguna DPC PDIP Asmat harus lakukan program (penanggulangan KLB Asmat) tersebut dalam jangka panjang, tidak sebatas tanggap darurat," kata Ribka saat konferensi pers di ruang Fraksi PDIP, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2).
Ribka kemudian mengimbau agar Kementerian Kesehatan menindaklanjuti usulan tersebut dengan mengirimkan tenaga kesehatan untuk mendukung usulan itu.
"Maka segera Kementerian Kesehatan mencari terobosan dengan mengirim dokter dan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di sana," tuturnya.
Disampaikan Ribka, Baguna PDIP mengirimkan dua tim yang tersebar di 23 distrik secara keseluruhan. Tim pertama diberangkatkan pada 24 Januari 2018 dan tim kedua diberangkatkan pada 6 Februari 2018.
Pada saat yang bersamaan, Bendahara Umum Fraksi PDI Perjuangan Alex Indra Lukman menuturkan bahwa laporan dari hasil kerja Baguna PDIP selama berada di Asmat, Papua, sedang dalam proses perumusan. Tak hanya itu, rekomendasi terkait penyelesaian permasalahan KLB di Asmat pun sedang disusun.
"Laporan akan dirumuskan untuk menyusun rekomendasi untuk menyelesaikan asmat secara tuntas," ujar Alex. (dtc)