Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Pasca kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Kampung Pasar Belakang, Kota Sibolga, Rabu (14/2) malam, Walikota Syarfi Hutauruk menetapkan status tanggap darurat selama dua minggu.
Penetapan status tanggap darurat ini disampaikan Syarfi Hutauruk kepada wartawan usai menyerahkan bantuan dari Pemko Sibolga kepada korban di tenda pengungsian di lokasi Gedung Islamic Centre di Jalan S Parman Sibolga, Kamis (15/2/2018).
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, air mineral, telur dan baju kaos. Bantuan diserahkan kepada 52 kepala keluarga (KK).
Syarfi Hutauruk yang datang bersama Wakil Walikota Edi Polo Sitanggang dan Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Pasarbelakang.
“Ini cobaan yang cukup berat, kita semua turut prihatin, kami datang bersama seluruh komponen Pemerintah Kota Sibolga, ada Kapolres, Dandim, Danlanal dan pimpinan SKPD,” ujar Syarfi.
Dia berharap, seluruh korban untuk sabar dan senantiasa menjaga kesehatan selama berada di tenda pengungsian.
“Kita ambil hikmahnya, sabar dan tabah menghadapi musibah, kita harus sabar menjalani hidup, yang terpenting kesehatan harus tetap dijaga, kalau ada yang sakit, cepat berobat, kita telah menyediakan pos kesehatan untuk korban,” sebutnya.
Dia menjelaskan, pada waktu kejadian dirinya pun turun langsung melihat dan memastikan para korban ditempatkan dan dapat beristirahat pada malam hari dengan nyaman.