Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Beijing. Sebuah komedi di acara Imlek terbesar di televisi China menjadi bulan-bulanan kecaman dan tuduhan rasisme.
Dalam sebuah komedi yang rutin diselenggarakan untuk merayakan hubungan China-Afrika, seorang aktris Asia muncul dengan muka hitam dan dengan pantat buatan yang besar.
Menggunakan riasan untuk tampak sebagai orang kulit hitam - hal yang dikenal sebagai blackface - dipandang oleh banyak orang sebagai tindakan ofensif.
Acara variety show media pemerintah ini luar biasa populer, ditonton oleh hingga 800 juta pemirsa.
Beberapa pengamat mengatakan, insiden ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung orang-orang Afrika.
Namun, ini bukan kali pertama acara hiburan China menimbulkan kontroversi terkait penggambaran mereka tentang etnis lain.
Sketsa komedi kontroversial tersebut merupakan bagian dari acara Gala Tahun Baru China - yang juga dikenal sebagai Gala Festival Musim Semi - yang berlangsung empat jam di CCTV ditayangkan Kamis malam.
Acara ini diperkirakan merupakan program hiburan yang paling banyak ditonton di muka bumi.
Hiburan dimulai dengan penampilan sekelompok penari Afrika dalam pakaian 'adat' dan orang-orang yang muncul sebagai zebra, jerapah, singa dan antelope. Ini kemudian diikuti oleh sketsa komedi tentang seorang perempuan muda kulit hitam meminta seorang pria China untuk berlagak sebagai suaminya saat bertemu ibunya.
Sementara perempuan muda dimainkan oleh aktris kulit hitam, ibunya tampak dimainkan aktris Asia yang dirias menjadi bermuka hitam, mengenakan pakaian tradisional lengkap dengan pantat palsu yang besar.
Dia berjalan-jalan di atas panggung membawa nampan berisi buah di kepalanya dan diiringi oleh aktor dengan kostum monyet, membawa keranjang di punggungnya.
Acara itu untuk merayakan kerja sama China-Afrika, dengan menunjukkan betapa banyak orang Afrika mendapatkan keuntungan dari investasi China dan betapa berterima-kasihnya mereka terhadap Beijing. Pada satu adegan, tokoh ibu Afrika tersebut berseru tentang betapa dia mencintai China.
Sejak beberapa tahun terakhir China meningkatkan investasi ke banyak negara Afrika. Sketsa ini berlatar proyek kereta api Nairobi-Mombasa. (dtc)