Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com&Jakarta. Bank dunia menyetujui fasilitas kredit senilai US$ 486 juta atau setara Rp 6,56 triliun untuk Nigeria. Kredit ini nantinya akan digunakan untuk perbaikan jaringan listrik di negara tersebut.
"Dana ini akan digunakan untuk investasi proyek transmisi tenaga listrik dan meningkatkan kapasitas pemindahan daya dari jaringan. Selain itu juga untuk distribusi pasokan listrik ke konsumen," kata Bank Dunia dikutip dari Reuters, Sabtu (17/2).
Senior Communications Officer, World Bank, Nigeria Olofunke Olofon mengungkapkan, kredit ini diharapkan bisa mendorong peningkatan jaringan listrik di Nigeria.
Country Director World Bank untuk Nigeria Rachid Benmessaoud menjelaskan, pembangunan tenaga listrik di Nigeria menemukan jalan buntu dan membutuhkan bantuan
"Ini akan membantu pasokan listrik untuk masyarakat Nigeria. Selain itu listrik yang stabil diharapkan bisa mendorong perekonomian secara berkelanjutan," ujar Rachid dikutip dari dailypost.ng.
Menteri energi, pekerjaan dan perumahan Babatunde Fashola menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pembangunan pembangkit tenaga listrik.
"Kucuran kredit diberikan oleh Bank Dunia melalui Nigeria Electricity Transmission. Bantuan dana ini diharapkan bisa membuat pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat," jelas dia.(dtf)