Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Amir Hasanuddin (34) bersama istrinya Yeni Mahrani (33) warga desa Salambue, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara ini hanya bisa berdoa anaknya Wafik Zairah (4,5 bulan) ini bisa sembuh dari penyakit hidrosefalus yang dideritanya sejak 2 bulan belakangan ini.
"Seyogianya anak kami Wafik Zairah sudah harus menjalani pengobatan kembali di rumah sakit di Medan, tapi, saat ini kami belum mempunyai biaya," ujar Yeni Mahrani sambil memandangi anaknya yang terbaring lesu di tempat tidur, Minggu (18/2/2018).
Wafik Zairah merupakan anak kembaran dari Wafik Zakiah. Zairah awalnya lahir normal dan tidak ada tanda-tanda mengidap penyakit hidrosefalus. Hanya,diaknosa dokter salah satu dari anak kembar ini menderita penyakit jantung bocor.
Tahu akan hal tersebut, keluarga yang hanya pekerja honor di salah satu instansi Pemko Padangsidimpuan ini sedaya mampu memberikan yang terbaik buat anak mereka. Dengan menjalani berobat inap di rumah sakit di Medan dan rumah sakit di kota Padangsidimpuan namun hasil untuk kesembuhan anak ini tidak terlihat.
"Awalnya tidak ada tanda-tanda sakit hidrosefalus, namun dua bulan belakangan ini kepala Wafik semakin membesar, demikian juga matanya yang awalnya bagus berubah seperti ada kelainan. Kami pun disarankan oleh dokter berobat ke Medan. Rujukan sudah diberikan tapi kami belum mampu karena uang kami belum punya," kata Yeni.
Usaha demi usaha sudah dilakukan keluarga ini termasuk membuat proposal yang ditujukan ke Dinas Sosial, namun hingga kini belum ada respon. Mereka berharap adanya uluran tanggan dari yang berhati mulia sehingga anak mereka bisa disembuhkan.