Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Iring-iringan kendaraan deklarasi kampanye damai Pilgub Sumut 2018 ternyata memakan korban. Sepasang suami-istri yang berniat menyaksikan pawai terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tersenggol kendaraan peseta pawai keliling kota yang digelar KPU Sumut, Minggu (18/2/2018).
Beruntung, korban langsung diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit. Korban diketahui bernama Syahrully Sam Rao. Syahrully diketahui bersama istrinya bermaksud menyaksikan lebih dekat kehadiran cagub dan cawagub Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Mereka pun rela berhimpitan di tepi jalan di kawasan Bundaran Majestik, menuju Jalan Guru Patimpus. Namun naas, mereka malah tersenggol iring-iringan. Beruntung, para relawan Djarot Mania langsung merespon dan memberikan pertolongan. Tampak Ketua Relawan Djarot Mania Sumut, M Asril Siregar dan relawan Djarot Mania lainnya langsung sigap membantu kedua korban dan membawa ke Rumah Sakit Siloam Medan.
"Kita memang harus saling membantu yang kesusahan, begitu pesan Ketua Relawan Djarot Mania, Hardiyanto Kenneth," kata Asril.
Di rumah sakit, kedua korban langsung mendapat perawatan intensif. Beruntung tidak ada luka serius yang dialami korban. Sebagai bentuk tanggung jawab, Relawan Djarot Mania kemudian menanggung biaya perawatan kedua korban di rumah sakit.
KPU Sumut menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018 di pelataran parkir Taman Budaya Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Kegiatan tersebut dimulai sekira pukul 09.00 WIB, yang dihadiri langsung oleh cagub nomor urut 1 Edy Rahmayadi dan cagub dan cawagub nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Deklarasi turut disaksikan anggota KPU RI Ilham Sahputra, Ketua dan anggota KPU Sumut, Ketua dan anggota Bawaslu Sumut dan para tim kampanye kedua Paslon. Setelah serangkaian deklarasi, acara kemudian ditutup dengan pawai keliling kota.