Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini meninjau sejumlah proyek perkeretaapian. Salah satunya stasiun KRL Cakung, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2018).
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan peninjauan proyek jalur kereta api dwi ganda atau Double Double Track (DDT) dan Dipo Kereta Cipinang, Jakarta Timur di hari yang sama. Dirinya tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Dia datang bersama rombongan.
Dalam kesempatan ini, Budi Karya menyempatkan diri bertegur sapa dengan pengerjaan proyek.
"Itu pertama yang saya lihat, dan ini saya lihat bagaimana kita memberikan ruang kerja bagi banyak (orang), meskipun ini pekerjaan sangat modern. Tapi ini masih bisa dikerjakan oleh masyarakat," ujarnya di lokasi.
Budi Karya yang mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam mulai meninjau area proyek. Dirinya berjalan di area lahan yang sebagian besar masih berupa tanah liat. Tumpukan alat proyek juga terlihat di sekitar.
"Jadi tadi saya menemui seorang Bapak asal Cirebon. Alhamdulillah mereka lebih besar dari UMR, dan dia dipekerjakan di sini untuk pekerjaan yang lama 6 bulan. Jadi kepastian mereka kerja disini dengan upah yang baik," lanjutnya.
Nantinya, Stasiun Cakung ini akan dilintasi oleh KRL jalur doubel double track dari Jakarta yang menuju ke Bekasi dan Cikarang.
Untuk saat ini, stasiun yang terletak di antara Stasiun Kranji dan Stasiun Klender Baru ini memiliki 4 jalur, dan hanya melayani pemberhentian KRL serta persilangan kereta api.
Stasiun ini nantinya akan menjadi salah satu stasiun persinggahan untuk jalur kereta double double track.
Mega Proyek DDT ini juga meliputi pembangunan Depo cipinang, Stasiun Klender, Stasiun Klender Baru, Stasiun Kranji, Stasiun Cakung dan Stasiun Buaran. dtc