Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seratusan hemaat Gereja HKBP Pardamean, Jalan Taduan, Medan Tembung, berdemonstrasi di Kantor Distrik X HKBP Medan - Aceh, Senin (19/2/2018. Mereka menuntut agar Pendeta Rumondang Sitorus yang saat ini bertugas segera pindah.
Menurut salah seorang jemaat, R Sigalingging, oleh pimpinan tertinggi gereja HKBP, yakni Ephorus Pendeta Darwin Lumbantobing, Rumondang sudah dipindahkan ke gereja HKBP lainnya yakni di Bakaran Batu, Tebingtinggi. Hal tersebut tertuang dalam SK No. 296/Pdt/SK/11/2017 tanggal 2 November 2017.
Akan tetapi, ujar Sigalingging, hingga hari ini Rumondang yang sudah dua tahun memimpin Gereja HKBP Pardamean masih bertahan. Surat Ephorus terbaru, 1 Februari 2018, yang menegaskan perintah pemindahannya juga tidak digubris.
"Kami terpaksa berunjuk rasa kemari meminta agar Praeses Pendeta Sirait menanggapi masalah ini," tegas Sigalingging.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi demonstrasi di Kantor Distrik X HKBP di Jalan Uskup Agung Sugyopranoto, Medan, jemaat tengah menanti kesempatan berunding dengan Praeses. Mereka membentang spanduk yang bertuliskan permintaan agar Pendeta Rumondang segera pindah.
"Sekarang warga gereja yang berjumlah 600 kepala keluarga jadi terpecah jadi dua kelompok. Satu mendukung Rumondang, satu lagi yaitu kami menolak," tegas salah seorang anggota majelis gereja, St M Sihombing.
Setiap minggu diperkirakan sekitar 2.000-3.000 orang beribadah di HKBP Pardamean. Sebagian di antaranya adalah mahasiswa Universitas Negeri Medan.
"Ini salah satunya karena persoalan duit makanya dia tak mau pindah," kata Sihombing.