Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Anne Jessop, seorang wanita yang telah bekerja di perusahaan pencetak uang Inggris Royal Mint hampir satu dekade kini ditunjuk sebagai Chief Executive dan Deputi pada Jumat (16/2) lalu.
Jabatan yang pernah diisi oleh Isaac Newton bertanggung jawab terhadap 900 karyawan dan memproduksi lebih dari 90 juta koin setiap minggunya.
"Mungkin sudah memakan waktu lebih dari 1.000 tahun, tapi Mint sekarang akhirnya dipimpin oleh seorang wanita, dan saya yakin Anne akan melakukan pekerjaan yang hebat," kata seorang pejabat di Departemen Keuangan AS Robert Jenrick dalam keterangannya seperti dikutip dari CNN Money, Senin (19/2).
Salah satu tugas pertama Jessopp adalah mengawasi pengenalan koin 50 pence yang baru. Ini merupakan sebuah desain khusus yang memperingati ulang tahun ke 100 wanita yang mendapatkan hak untuk memilih di Inggris.
Jessopp, yang sebelumnya bekerja di Procter & Gamble (PG), juga akan memimpin Trial tahunan Pyx, sebuah upacara bersejarah yang menguji integritas koin Inggris.
Dalam sebuah tradisi dipercaya bahwa jika koin diproduksi salah, Menteri Keuangan akan kehilangan tangannya sebagai bentuk hukuman.
"Harus dijelaskan bahwa dalam sejarah percobaan, 94 Minters telah memiliki tangan kanan mereka yang dipotong sesuai perintah Raja. Namun, ini belum terjadi selama ratusan tahun," kata Mint dalam pernyataannya. (dtf)