Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga panik saat Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, menyemburkan erupsi dahsyat. Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Desa Payung, Kecamatan Payung terpaksa dievakuasi petugas. Suasana di desa tersebut gelap-gulita akibat ditutup sembutan api vulkanik. warga dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo ke Desa Batukarang.
"Bukan diungsikan ya, hanya dievakuasi saja. Tapi masih banyak juga masyarakat di Desa Payung yang memilih bertahan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Karo, Natanail Peranginangin, Senin (19/2/2018).
Sampai saat ini BPBD sudah menyiagakan personel di beberapa akses daerah yang terdampak erupsi. Petugas juga membagikan masker gratis kepada warga.
Sampai sekarang kondisi di Tanah Karo masih gelap karena tertutup abu vulkanik. Beberapa kecamatan bahkan terdampak hujan batu dari material vulkanik.
BPBD meminta agar asyarakat tetap menjauhi zona merah dan mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan. BPBD juga sudah menyiagakan petugas di lokasi yang terdampak paling parah. Petugas segera menyisir lokasi-lokasi terdampak itu sesaat setelah mendapatkan rekomendasi aman dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik setinggi 5.000 meter pada pukul 08.54 WIB. Erupsi disebut-sebut sebagai yang tertinggi setelah beberapa waktu belakangan. Saat erupsi, juga terjadi gempa vulkanik selama 607 detik. Untuk abu vulkanik, jarak luncur hingga 4.900 meter ke sektor selatan-tenggara dan 3.500 meter ke sektor tenggara timur.