Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo dengan jarak luncur diperkirakan sejauh 8 km yang terjadi, Senin (19/2) pagi sekitar pukul 08.56 WIB, direspon cepat personel Polres Tanah Karo. Dipimpin Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, personel terjun ke lapangan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, mengatakan, personel Polres Tanah Karo yang diturunkan itu bertujuan untuk meninjau kemungkinan adanya warga yang harus dievakuasi serta membagikan masker kepada masyarakat.
Rina menyebutkan, berdasarkan Info yang didapat dari petugas PVMBG pos pantau Gunung Sinabung, Umar Rosadi, sekitar pukul 08:54 WIB terjadi luncuran awan panas dari Gunung Sinabung dengan tinggi kolom 5.000 m amp 120 mm dan lama gempa 607 detik, Jarak luncur sektoral selatan - tenggara 4.900 meter dan sektoral tenggara - timur 3.500 meter, Angin lemah ke barat - Selatan.
Selain itu. dikatakan Rina, data resmi yang diperoleh dari pihak KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung, di hari yang sama sekitar pukul 12:00 WIB juga terpantau letusan dengan tinggi 5.000 m. Awan panas letusan dengan jarak luncur 4.900 m tersebut mengarah ke selatan. Teramati gugur dengan jarak luncur 1.000 - 1.500 m mengarah ke tenggara dengan visual tertutup abu.
Menurut Rina, berdasarkan data tersebut Letusan yang terjadi merupakan yang terbesar pada tahun 2018 bahkan selama aktifitas erupsi gunung Sinabung terjadi. Sejumlah lokasi turut terkena dampak dari erupsi gunung Sinabung.
Beberapa wilayah yang terdampak dari erupsi yang terjadi di antaranya,
I. Wilayah terdampak abu vulkanik :
1. Kec. Simpang empat :
• Des Gamber
• Desa Jeraya
• Desa pintu besi
• Desa Berastepu
• Des Tigapancur
2. Kec. Naman Teran :
• Desa Kuta tonggal
• Desa naman
• Des sukadebi
• Desa suka Tepu
• Desa ndeskati
• Desa Gung Pinto
• Desa kutambelin
• Desa Sigarang2
• Desa Sukanalu
3. Seluruh Desa di Kec. Payung
4. Seluruh Desa di Kec. Tiganderket
5. Seluruh Desa diKec. Kutabuluh
6. Kec. Munte :
• Desa Kineppen
• Desa Bandar Meriah
• Desa Sukarame
• Desa Kutagerat(Sebagian)
• Desa Barung Kersap (sebagian)
• Desa Buluhnaman
• Desa Munte
• Desa Tanjung Beringin
• Desa Selakkar
7. Kec. Tigabinanga :
• Desa Limang
• Desa Perbesi
• Desa Pertumbuken
• Desa bunga baru
• Desa Kuta raya
• Desa Kuta galoh.
- Kelurahan Tigabinanga dan sekitarnya
8. Kec. Juhar
• Desa Pernantin
• Desa Kuta Gugung
• Desa Suka Babo
• Desa Batu Mamak
• Desa Desa Nageri.
II. ketebalan abu di jalan mencapai 5 cm dan jarak pandang ke depan lebih kurang 2 meter.
Dari erupsi yang terjadi pihak kepolisian mencatat,
1. Akibat erupsi gunung Sinabung yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Februari 2018 pukul 08.54 wib, belum ditemukan korban jiwa.
2. Aktifitas masyarakat sebahagian dihentikan disebabkan tebalnya hujan debu vulkanik dan giat berlajar murid sekolah dihentikan.
Tindakan Kepolisian yang telah dilakukan :
1. Polres Tanah Karo di bawah pimpinan Kapolres Tanah Karo AKBP BENNY R.HUTAJULU S.I.K langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi masyarakat yg terdampak erupsi.
2. Polres Tanah Karo beserta Polsek Simpang Empat dan Polsek Payung melakukan Patroli ke Desa-desa utk menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati - hati terkait erupsi gunung sinabung yg akan terjadi sewaktu-waktu sekaligus memberikan masker kepada masyarakat.
3. Polres Tanah Karo mengarahkan mobil ambulance, AWC Watercanon dan truk dalmas ke daerah yg terdampak untuk mengevakuasi masyarakat dan menyiram sarana dan prasarana jalan yg terkena dampak.
"Saat ini situasi di wilayah hukum Polres Tanah Karo masih aman dan kondusif," pungkas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.