Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) membantah anggapan punya kaitan dengan keluarga Presiden RI ke-2 Soeharto atau yang biasa dikenal dengan sebutan Keluarga Cendana. Mereka juga menegaskan tidak terkait dengan putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut.
"Banyak di media mencoba menghubungkan kami dengan Ibu Tutut. Secara clear, kami pernah bekerja sama dengan beliau membantu menyelesaikan kasus TPI, tapi kita sudah tidak bekerja sama lagi, itu sudah lama," ujar Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana dalam konferensi pers di Hotel Lumire, Jalan Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Ahmad mengakui pernah bekerja sama dengan Mbak Tutut. Namun kasus tersebut sudah selesai. Ia menyebut memang pernah bekerja sama dalam penyelesaian sengketa stasiun TV TPI yang melibatkan Mbak Tutut.
"Kami sudah tidak duduk sebagai Presiden Direktur di TPI, jadi kami tidak ada kaitan lagi," kata Ahmad.
"Partai ini mandiri, tidak terkait keluarga Ibu Tutut," sambungnya.
Seperti diketahui, Partai Garuda resmi menjadi partai peserta Pemilu 2019. Partai yang didirikan pada 16 April 2015 itu mendapat nomor urut 6.
Resmi jadi partai peserta Pemilu 2019, Partai Garuda mengaku akan bekerja keras untuk meraih suara pemilih. Bahkan Partai Garuda akan tidur bersama rakyat untuk meraih simpati."Kalau perlu, kami tidur bersama rakyat, kami akan tidur untuk mengambil hati rakyat. Kalau program-program, di situlah kesempatan kami bertemu dengan rakyat," tutup Ahmad. (dtc)