Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah rampung menyusun visi dan misi pembangunan Sumut yang akan diusung bersama wakilnya Sihar Sitorus. Menurut mantan Walikota Blitar dua periode tersebu, semua persoalan yang menderita Sumut sudah semuanya ditabulasi.
Begitu pula dengan potensinya. Lalu dari situ kemudian dirancang misi atau program yang tak lain merupakan terjemahan dari visi.
"Yang bagus itu adalah visi disusun hingga sepuluh tahun ke depan. Kami akan mendorong adanya rencana pembangunan sepuluh tahun sehingga tidak ada kotak katik kebijakan," papar Djarot ditemui seusai berbicara di acara talkshow di salah satu radio swasta di Kota Medan, Senin (19/2/2018).
Secara kuantitatif, Djarot menyebutkan ukuran kemajuan pembangunan yang akan mereka jalankan 5 tahun ke depan adalah peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Jika saat ini IPM di Sumut 71,5, maka pasangan DJOSS akan meningkatkannya menjadi di atas angka 75 pada 5 tahun ke depan. Di negara-negara maju IPM-nya sudah rata-rata mencapai 80.
Beberapa indikasi kemajuan menuju peningkatan IPM tersebut dipaparkannya, di antaranya adalah meningkatnya tingkat partisipasi sekolah. Akibat ketidakmampuan pembiayaan, disebutkan banyak anak putus sekolah setamat SMP.
Pun demikian untuk bidang kesehatan, mantan anggota Komisi II DPR RI tersebut menyatakan tingkat kematian ibu di Sumut masih tinggi.
"Itulah kenapa kami akan memperkenalkan Kartu Sumut Pintar dan Kartu Sumut Sehat nantinya," tegas Djarot.
Rasio GINI yang menandakan tinggi atau rendahnya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di Sumut oleh Djoss pada lima tahun ke depan akan diturunkan menjadi 0,35. Atau lebih baik dari DKI Jakarta yang mencapai 0,39.
Sedangkan tingkat kemiskinan yang saat ini berada di angka 10,5%, lima tahun ke depan oleh Djoss diturunkan menjadi di bawah 8%.
"Sudah selesai penyusunan visi dan misi kami, tinggal menyampaikan," kata Djarot yang bersama pasangannya Sihar mengusung tagline Semua Urusan Mudah dan Transparan (SUMUT).