Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Persija Jakarta menelusuri kasus hilangnya medali juara Piala Presiden 2018 milik Bambang Pamungkas. Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade pun memberi iming-iming jersey asli untuk menukarnya dengan medali itu.
Bepe, panggilan Bambang Pamungkas, menjadi salah satu pemain Persija yang mendapat medali juara Piala Presiden 2018, usai Macan Kemayoran mengalahkan Bali United 3-0 pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Usai final, ribuan The Jakmania, suporter Persija, menyerbu masuk ke lapangan untuk merayakan keberhasilan tim idolanya menjuarai turnamen pramusim itu. Entah bagaimana ceritanya, medali yang dikenakan Bepe hilang langsung hilang.
Tak lama berselang, media sosial diraimaikan postingan sebuah akun Instagram. Si empunya akun memamerkan sebuah medali juara Piala Presiden 2018, yang diduga netizen sebagai medali juara yang sudah raib dari tangan Bepe.
Menanggapi ramainya pembahasan ini, Gede Widiade menyebut Persija terus mencari medali yang hilang tersebut. Bos Persija ini juga memberi iming-iming jersey asli milik Bepe sebagai alat tukar dengan medali juara itu.
"Kalau untuk mencarinya gimana, itu nanti teknisnya biar manajer yang mencari siapa yang mengambil," kata Gede saat dihubungi detikSport.
"Tapi kalau saya, lebih baik ditukar saja medali itu sama jersey asli plus tanda tangan Bepe. Kenapa? Ya lebih berharga jersey daripada medali."
"Medali itu banyak yang punya, pemain, staf, manajer, semua dapet medali kemarin. Nah kalau jersey, cuma Bepe yang punya. 17 tahun dia bersama Persija, jadi jersey lebih bernilai," ujar Gede menegaskan. (dtc)