Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Teheran. Tim pencari Iran menemukan serpihan pesawat sipil yang hilang di pegunungan Zagros dua hari sebelumnya. Pesawat tersebut mengangkut 66 penumpang dan kru.
Sebelumnya, operasi pencarian korban sempat dihentikan karena cuaca buruk. Namun setelah dua hari dilanda kabut tebal dan salju lebat, cuaca akhirnya jernih pada Selasa pagi waktu setempat, sehingga tim-tim helikopter pencari bisa mendapatkan jarak pandang yang jauh lebih baik.
"Helikopter-helikopter Garda Revolusioner pagi ini menemukan serpihan pesawat di gunung Dena," ujar juru bicara Garda Revolusioner, Ramezan Sharif pada media pemerintah IRIB seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (20/2/2018).
Menurut seorang reporter IRIB, salah satu pilot helikopter pencari mengatakan dirinya telah melihat "jasad-jasad yang tersebar di sekitar pesawat" dan itu berlokasi di desa Noghol, sekitar 4 ribu meter di atas gunung Dena.
Pesawat milik maskapai Iran, Aseman Airlines jatuh di wilayah pegunungan Zagros, dekat kota Semirom, Iran pada Minggu (18/2). Juru bicara maskapai menyatakan, keseluruhan 66 penumpang dan kru tewas dalam peristiwa itu.
"Setelah pencarian di wilayah tersebut, sayangnya kami diberitahukan bahwa pesawat telah jatuh. Sayangnya, semua orang-orang terkasih kita tewas dalam insiden ini," ujar Mohammad Tabatabai yang menjabat direktur humas maskapai tersebut kepada media Iran, IRIB.
Pesawat bernomor penerbangan EP3704 tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Mehrabad, Teheran. Pesawat jenis ATR 72 turboprop bermesin ganda itu jatuh saat mengudara ke kota Yasuj. Laporan media menyebut pesawat itu menghilang dari radar setelah 45 menit mengudara. Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. (dtc)