Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Lamongan. Batik adalah warisan bangsa yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Berbekal inilah, puluhan pelajar tingkat SMA di Lamongan belajar membatik secara langsung di sentra batik Lamongan.
Puluhan pelajar dari SMAN 2 Lamongan ini belajar membatik batik khas Lamongan, yaitu batik Sendang. Pelatihan membatik ini digelar di sentra batik khas Lamongan, yaitu di Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran.
Mereka pun nampak antusias sebab harus belajar mulai proses awal hingga menjadi sebuah kain batik yang siap untuk dipakai atau dipasarkan.
Selain memperhatikan para pembatik, para pelajar ini juga mencoba berkreasi dengan membuat desain batik dan menuangkannya langsung ke dalam lembaran kain.
"Ini adalah salah satu langkah kami untuk mengembangkan minat para pelajar untuk melestarikan budaya tradisional, terutama batik Sendang yang adalah batik khas Lamongan," tutur Kristina Widiastuti kepada detikcom usai membimbing anak didiknya di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Selasa (20/2/2018).
Dijelaskan Kristina, pihak sekolah sengaja mengajak siswa-siswinya ke sentra industri batik di Desa Sendangduwur untuk memberikan pengetahuan lebih kepada para pelajar tentang budaya lokal.
"Dengan turun langsung di sentra batik khas Lamongan ini, akan memudahkan anggota dalam mempelajari proses pembuatan batik," terang Kristina.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, Anang Taufik, membenarkan kalau Desa sendangduwur adalah salah satu sentra industri batik di Lamongan, terutama batik khas Lamongan, yaitu batik Sendang.
Anang mengungkapkan, selain menyediakan sarana belajar membatik, desa ini juga menawarkan batik Sendang langsung dari tangan pengrajinnya.
"Sendang adalah salah satu desa dengan sentra industri Batik khas yang bisa dijadikan tempat untuk berburu dan belajar batik," terang Anang saat ditemui secara terpisah. (dtc)