Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rembang. Tersangka kasus korupsi mega proyek e-KTP, Nazarudin, memberikan kesaksian bahwa mengetahui seluruh fraksi di DPR RI menerima aliran dana korupsi E-KTP. Bagaimana tanggapan Ketum PPP, Romahurmuziy, soal pernyataan Nazarudin itu?
Romahurmuziy mengaku tidak tahu soal pernyataan Nazarudin tersebut. Ia juga mengaku tidak tahu jika ada fraksi yang menerima, termasuk dari fraksi PPP.
"Semua fraksi dapat e KTP, tak pernah tahu yang disampaikan itu. Saya tidak bisa mengomentari hal itu. Pada waktu itu saya masih fokus di DPP, ketimbang di fraksi," kata Romi kepada wartawan di Rembang, Selasa (20/2/18).
Namun, menurut Romi, jika memang pernyataan Nazarudin memiliki dasar yang kuat, dipersilakan pihak yang berwajib melakukan pemeriksaan.
"Tetapi kalau yang disampaikan itu ada bukti maka aparat penegak hukum silakan proses hukum. Kami tetap akan hormati itu. Pernyataan itu bisa menjadi nilai hukum yang kuat jika ada bukti yang mendasar," lanjutnya.
Romi meminta kasus tersebut diselesaikan secara profesional oleh pihak terkait. Pernyataan Nazarudin itu diharapkannya tidak memunculkan kegaduhan baru di masyarakat. (dtc)