Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Karo. Erupsi Sinabung yang terjadi dua hari lalu, Senin (19/2/2018), membawa dampak buruk terhadap laju perekonomian warga yang bedomisili di Kabupaten Karo.
"Cukup luas kali ini, sungguh tidak terprediksi sebelum kejadian ini. Tidak pernah disangka akan sejauh ini dampaknya bagi petani. Namun angka kerugian secara materi belum dapat dihitung detail berapa miliar kerugian yang di derita petani. Kita upayakan dalam dua tiga hari ini dapat dihitung valid," ujar Kadis Pertanian Karo, Sarjana Purba didampingi Sekretaris, Munarta Ginting kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (20/2/2018) sore, usai tinjauan lapangan sekaligus validasi data diruang kerjanya didampingi sejumlah staf.
Dari data yang dihimpun Dinas Pertanian Kabupaten Karo seluas 30.32,80 hektare tanaman yang ada di 8 kecamatan ditutupi oleh bau vulkanik. Dari jumlah itu 15.913 hektare adalah tanaman pangan, 2.638 hektare tanaman hortikultura, 11. 770 hektare perkebunan. Ke delapan kecamatan itu yakni:
1. Kecamatan Tiganderket tanaman pangan seluas 1.067 hektare, Hortikultura 1.443 hektar meliputi sayuran 316 hektare dan buah 1.127,33 hektare, perkebunan 531,00 hektare dengan total kerusakan 3.041,33 hektare.
2. Kecamatan Payung meliputi tanaman pangan seluas 625 hektare, Hortikultura 728 hektare, meliputi jenis tanaman sayuran seluas 349 hektare dan buah 378,73 hektare, perkebunan 709,00 hektare dengan total 2.061,73 hektare.
3. Kecamatan Kuta Buluh tanaman pangan seluas 2.620 hektare, Hortikultura berupa tanaman buah seluas 218,17 hektare, perkebunan 946,00 hektare dengan total kerusakan 3.784,17 hektare.
4. Kecamatan Munte tanaman pangan yang mengalami kerusakan seluas 3.253 hektare, hortikultura 348 hektar meliputi tanaman sayuran seluas 105 hektare dan buah 243,35 hektare, perkebunan 1.429, 50 hektare dengan luas kerusakan 5.030,85 hektare.
5. Kecamatan Juhar tanaman pangan seluas 1.420 hektare, hortikultura 348 hektare mencakup tanaman sayuran seluas 16 hektare dan tanaman buah 146,87 hektare, perkebunan 2.225 hektare dengan total luas areal 3.807,87 hektare.
6. Kecamatan Tigabinanga untuk tanaman pangan 2.255 hektare, hortikultura 65 hektare mencakup tanaman sayuran 10 hektare dan tanaman buah 54,73 hektare, tanaman perkebunan 1. 658,50 hektare dengan total kerusakan areal 3.978,23 hektare.
7. Kecamatan Lau Baleng untuk tanaman pangan, 2.327 hektare, hortikulturan 304 hektare meliputi tanaman buah seluas 303,72 hektare, perkebunan 1.412 hektare dengan total kerusakan areal pertanaman 4.042,72 hektare.
8. Kecamatan Mardingding yang mengenai tanaman pangan seluas 2.346 hektare, tanaman hortikultura 242 hektare meliputi tanaman sayuran 207 hektare dan tanaman buah seluas 34,89 hektare, tanaman perkebunan seluas 2.859,00 hektare dengan total terdampak seluas 5.446,89 hektare.
Editor: IWAN TARIGAN