Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kelompok Tani (poktan) Martupa, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (21/2/2018) panen jagung seluas 2 hektar, dengan hasil mencapai 20 ton. Hasil produksi itu bila dikonversi ke rupiah mencapai Rp 60 juta.
Selain jagung, Poktan Martupa juga sekaligus panen bawang dihadiri Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Assisten II Saul Situmorang, Kadis Pertanian Erkanus Simbolon, Kepala BKD Tombor Simbolon, Kepala Badan PPAMD Rawati Simbolon, Sekretaris Kominfo Rohani Bakara bersama ketua dan anggota poktan.
Ketua poktan Martupa Tilar Nainggolan, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Samosir atas perhatiannya kepada kelompok berupa bantuan fisik maupun pembinaan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Samosir. "Kami berharap, kerja sama ini tetap berlanjut," ucap
Tilar Nainggolan juga menyerahkan profil kelompok tani Martupa kepada Bupati Samosir yang berisi rencana kerja dan permohonan bantuan.
Bupati mengaku senang dan bangga atas kinerja kelompok tani Martupa. “Siapa yang mau bekerja, siapa yang serius dalam bertani ini, akan kita bantu. Masih banyak lahan tidur, agar diolah,” katanya.
Atas keberhasilan itu, Bupati juga mengapresiasi upaya dan kerja keras Poktan Martupa yang menurutnya telah mewujudkan makna lagu Nahum Situmorang berjudul "Pulo Samosir".
Bupati juga bersyukur atas turunnya hujan di Samosir, dimana kurang lebih satu bulan lamanya dilanda kemarau yang membuat masyarakat petani resah, khususnya ptani padi sempat terancam gagal panen.
"Berkat doa kita semua, hujan telah turun membasahi bumi Samosir. Berarti akan menyusul panen padi. Jaya lah petani," doa Rapidin Simbolon.