Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) meluncurkan Generali Protection (G-PRO), produk asuransi bagi para nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang memungkinkan nasabah mendapatkan perlindungan tambahan berupa manfaat asuransi saat mengalami risiko hidup seperti tutup usia dan penyakit kritis.
Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia, Vivin Arbianti, mengatakan, G-PRO mampu mengamankan masa depan keluarga nasabah melalui manfaat asuransi sebesar 12 kali angsuran bulan berjalan jika nasabah meninggal dunia.
"Tidak hanya itu, manfaat asuransi sebesar 6x angsuran bulan berjalan diberikan jika nasabah terdiagnosa penyakit kritis, seperti kanker, stroke, serangan jantung, koma dan gagal ginjal," katanya melalui keterangan resminya, Kamis (22/2/2018).
G-PRO merupakan produk asuransi jiwa pertama di Indonesia yang melekat dengan komponen aset, dalam hal ini kepemilikan rumah. Ini merupakan inovasi Generali yang memberikan ketenangan pikiran untuk para nasabah dan keluarga berupa perindungan tambahan dengan premi yang sangat terjangkau.
Pembangunan infrastruktur dan sektor perumahan di Indonesia khususnya di kota-kota besar yang semakin berkembang, mendorong pertumbuhan jumlah nasabah KPR semakin meningkat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit KPR sampai dengan Agustus 2017 mencapai 10,41% secara tahunan atau year on year (yoy) . Dengan perkembangan yang cukup pesat ini, kehadiran G-PRO akan semakin mendorong penggunaan asuransi di masyarakat sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir menambahkan, proteksi dari nasabah KPR sangat penting karena menjamin perlindungan dari risiko hidup, oleh karena itu Bank BTN menawarkan bancassurance dengan beragam pilihan produk termasuk G-PRO dari Asuransi Jiwa Generali.
"G-PRO merupakan produk ketiga hasil kerjasama Generali dan Bank BTN setelah produk G-PLAN dan G-OPTIMA yang diluncurkan pada tahun 2014 dan 2017," ungkapnya.
Secara total Bank BTN menawarkan 15 produk bancassurance untuk seluruh nasabah Bank BTN. Dengan variasi produk ini, Bank BTN berharap kontribusi bancassurance ke fee based income atau pendapatan non bunga terus terdongkrak. Pada tahun ini ditargetkan naik 26,7% dibandingkan 2017 lalu yang mencapai Rp 52,081 miliar.