Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Hanura ingin mencalonkan Wiranto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Namun Wiranto mengaku ingin fokus terlebih dahulu menyelesaikan tugas sebagai Menko Polhukam.
Permintaan soal Wiranto sebagai cawapres disampaikan oleh Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Namun Wiranto menyatakan belum ingin memikirkan ke arah situ.
"Mohon kiranya ini kesempatan saya menyelesaikan tugas sebagai Menko Polhukam yang cukup berat untuk bisa mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai periode ini bisa selesai dengan sukses," ungkap Wiranto.
Hal tersebut disampaikannya di hadapan kader Hanura dalam acara syukuran partai di kediaman OSO, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (22/2). Wiranto menyebut belum ada komunikasi dengan Presiden Jokowi soal wacana pencalonannya sebagai cawapres.
"Tunggu saja. Nantilah itu kita bicarain," ucapnya.
Wiranto pun memastikan ingin memegang komitmennya kepada presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugasnya di Kabinet Kerja. Soal deklarasi dukungan OSO, dia mengaku itu merupakan urusan internal Hanura.
"Biarlah saya konsentrasi sepenuhnya kepada tugas yang saya selesaikan sebagai Menko Polhukam. Soal deklarasi, soal Pak OSO dan temen-temen Hanura punya kehendak, itu kehendak politik, biarkan itu merupakan hak politik mereka," tuturnya.
"Tetapi saya sendiri selaku abdi negara yang sudah punya komitmen kepada presiden dan wakil presiden untuk membantu beliau sampai tuntas tugas tugasnya selesai akan saya laksanakan dengan baik. Saya tidak akan melakukan sesuatu yang akan mencederai tugas pokok saya," sambung Wiranto.
Dia memastikan ingin berkonsentrasi terlebih dahulu sebagai Menko Polhukam hingga periode Kabinet Kerja berakhir. Itu menurut Wiranto merupakan janjinya kepada Jokowi dan Wapres JK.
"Saya akan konsentrasi sepenuhnya tugas sebagai Menko Polhukam yang diberikan presiden kepada saya sampai beliau tuntas menyelesaikan, memimpin dan membangun negeri selama 5 tahun. Sekarang ini tinggal 2 tahun, itu konsentrasinya ke situ," urai Wiranto.
Ditanya mengenai kesiapan maju di Pilpres 2019, mantan Pangab itu tak mau bicara banyak. Hanya saja Wiranto menyatakan dirinya juga sudah pernah menjadi capres saat Pilpres 2014 lalu.
"Saya ini kan dulu pernah calon presiden, calon wakil presiden, ya sekarang saya konsentrasi tugas saya sebagai Menko Polhukam," tukas Wiranto.
Sebelumnya diberitakan, OSO menyorongkan Wiranto untuk menjadi cawapres. Hanura sendiri sudah mendeklarasikan kembali mengusung Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019.
"Dari komit saya, sejarah partai ini, sudah pantas saya mengatakan Pak Wiranto calon saya menjadi wakil presiden. Kenapa orang lain berteriak boleh? Kenapa kita tidak? Berdiri saudara nyatakan Pak Wiranto sebagai wakil presiden," tukas OSO. (dtc)