Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samosir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Kamis (22/2/2018) menabur 30 ribu ekor bibit ikan (restocking) di Pea Aek Tawar, Desa Ronggur Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta, dari Pusat Pembenihan Ikan (Puspik) Ambarita, Kecamatan Simanindo, binaan Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Erkanus Simbolon, kepada Medanbisnisdaily.com menyampaikan, adapun bibit ikan yang ditabur berupa 10 ribu ikan nila dan 20 ribu ikan tawes. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi perairan darat (pea) guna memenuhi komsumsi masyarakat sekitar.
"Penaburan ikan, untuk meningkatkan fungsi perairan darat dalam hal produktivitas ikan untuk memenuhi komsumsi masyarakat. Sekaligus, sebagai pariwisata pemancingan," jelas Erkanus Simbolon.
Tabur bibit ikan langsung dihadiri Bupati Samosir Rapidin Simbolon. Dalam arahannya ia mengimbau agar masyarakat menjaga dengan baik bibit ikan yang sudah di tabur. "Jangan langsung dipancing, apalagi menangkap dengan menggunakan penangkap massal," imbau Rapidin Simbolon.
Lebih lanjut jelas Rapidin, Pea Aek Tawar dikembangkan untuk tempat wisata pemancingan yang kemudian dikelola oleh BUMDes. "BUMDes akan dibentuk untuk mengelola. Tempat wisata ini akan kita pagar dan masuk dengan karcis," kata Rapidin Simbolon.
Tokoh masyarakat Ronggur Nihuta, Guntur Manik, mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas penaburan bibit ikan disela pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Ronggur Nihuta, Kamis (22/2/2018).
"Terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas penaburan bibit ikan hari ini. Kepada masyarakat sekitar, mari menjaga embung dan bibit yang sudah di tabur, karena sudah pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Guntur Manik.
Tabur bibit ikan, turut dihadiri Camat Ronggur Nihuta Sitor Silalahi, Anggota DPRD Samosir Bolusson Pasaribu, Asisten II Saul Situmorang, Kepala Bappeda Rudi M Siahaan, Kadis Budpora Gomgom Naibaho, Kadis Perindustrian Viktor Sitinjak, dan masyarakat sekitar.