Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Serang. Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin meminta semua pihak menyikapi secara dewasa isu penyerangan ulama. Ulama dan kiai diminta tabayyun mengenai isu ini. Juga berhati-hati apalagi isu-isu seperti ini selalu ada di setiap gelaran Pemilu.
"Isu itu memang harus disikapi dewasa, kita hati-hati jadi setiap Pemilu sudah beberapa kali terjadi isu-isu semacam itu," kata Gus Kikin kepada wartawan di Pesantren Tebuireng 08 Serang, Banten, Kamis (22/2).
Apalagi, beberapa kali isu mengenai penyerangan ulama tersebut hoax. Jadi menurutnya, kiai bisa mensosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak salah paham. Dan meminta menyikapi dengan kepala dingin dan tidak emosi.
"Santri sebaiknya juga mengikuti apa yang diperintahkan ulama, apa yang diminta oleh kiainya diikutin saja. Jangan bertindak sendiri," ujarnya.
Melihat fenomena tersebut, Gus Kikin sendiri tidak bisa mengindentifikasi apakah isu penyerangan ulama sengaja dibuat oleh pihak-pihat tertentu. Namun, apapun itu, ia sekali lagi meminta agar menyikapi hal ini secara dewasa.
"Tabayyun, kalau mendengar isu-isu semacam itu dibuatlah forum silaturahim ulama pesantren. Jangan kemudian terpancing panas, jangan bertindak sendiri. Supaya tidak salah faham," tegasnya. (dtc)