Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Demi mewujudkan Kebun Raya Mangrove (KRM), Pemkot Surabaya sudah menyiapkan dana Rp 17 miliar. Dana ini sedianya digunakan untuk pembebasan lahan kebun raya seluas 30 hektar.
Bekerjasama dengan Kementerian PU Perumahan Rakyat serta Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan pengerjaan KRM akan mulai berjalan pada tahun ini.
Luasan KRM nantinya akan mencapai lebih dari 100 hektar. "Kita sudah punya laham sekitar 30-40 hektar tapi terpisah-pisah. Di dalamnya itu ada lahan milik warga dan ada juga yang menyalahi konservasi," kata Wali Kota Risma, usai melakukan audensi bersama Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di ruang kerjanya, Kamis, (22/02/18)
"Tahun ini kita bebaskan 30 hektar, nanti gandeng sama tanah kita yang 30 hektar. Tahun depan, kita bebaskan 30 hektar. Jadi, kalau nanti bisa ngumpul bisa lebih dari 100 hektar," lanjutnya.
Untuk membebaskan lahan warga, Risma mengaku sudah menyiapkan dana sebesar Rp 17 miliar. "Sudah kita siapkan Rp 17 miliar untuk bebaskan 30 hektar," ujar Risma.
Selain dengan Kementerian PU dan YKRI, proyek KRM juga akan dibantu oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dengan begitu, Kebun Raya Mangrove tidak hanya akan menjadi kawasan observasi tetapi juga pusat pengkajian dan penelitian mangrove.
"Kenapa butuh LIPI, karena nanti dihitung umurnya (mangrove, red) berapa, kayak gitu semua dengan teori," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Alexander Sonny Kerraf mengatakan saat ini luasan lahan yang sudah dimiliki oleh Pemkot Surabaya mencapai 60 hektar.
"Kita akan mulai membangun dan mengembangkan masterplane-nya. Selanjutnya, kami akan mulai membangun 60 hektar itu," ujar Mantan Menteri Lingkungan Hidup tersebut.
Rencananya, selain berfungsi sebagai kawasan konservasi berbagai spesies mangrove, Kebun Raya Mangrove juga akan dirancang menjadi wahana rekreasi yang green untuk warga Surabaya. Hal ini bisa dilihat dari desainnya yang tak hanya ramah secara lingkungan tetapi juga akan ramah secara sosial.
"Nanti juga akan dilengkapi dengan jogging track, kanal-kanal sampan, dan dilengkapi dengan rekreasi untuk anak-anak," ungkapnya.Sonny berharap keberadaan Kebun Raya Mangrove juga dapat memajukan perekonomian warga yang ada di sekitarnya. "Mudah-mudahan juga bisa memberi kesempatan warga di sekitar untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari kunjungan masyarakat," pungkas Sonny. (dtc)