Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pedagang resmi yang berjualan di Pasar Peringgan, Medan resah karena pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan di ruas jalan dan lahan parkir di kawasan pasar itu. Padahal, belum lama ini PKL di sana baru ditertibkan Pemko Medan.
Salah seorang pedagang di sana, Emi Rosida mengatakan, aktifitas PKL di pasar itu meresahkan pedagang resmi yang berjualan di dalam lokasi pasar.
"Jualan kami jadi kurang laku karena konsumen jarang masuk ke dalam lokasi pasar," katanya saat beraudiensi dengan Pemko Medan sesaat setelah berunjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan, Jumat (23/2/2018).
Adapun PKL di sana sempat masuk dan berjualan di lokasi pasar, setelah ditertibkan Satpol PP Kota Medan. Namun, keadaan tersebut hanya bertahan beberapa hari. Setelah Satpol PP tak lagi berjaga-jaga di sana, PKL kembali ke lokasi semula.
Keadaan ini menyebabkan jalanan di sekitar pasar kerap mengalami kemacetan. PKL juga menjejali dagangan mereka di lingkungan Kantor Lurah yang ada di dekat pasar itu.
"Kami minta mereka ditata lagi. Sama-sama kita jualan di dalam pasar, agar komsumen mau masuk ke dalam pasar," katanya.
Pedagang juga meminta Pemko menindak pengelola parkir di pasar itu. Pasalnya, lahan yang seharusnya dijadikan tempat parkir malah dibiarkan untuk lokasi berjualan para PKL. "Ini menbuat pedagang resmi dirugikan," kata salah seorang pedagang, Dahlan Sigalingging.
Menurut dia, Pemko seharusnya lebih tegas menyelasaikan masalah PKL di sana. Lagian, dari 718 kios yang ada, hanya 250 kios yang terpakai. Seharusnya kios yang tersisa cukup untuk menampung PKL yang ada.
Pedagang sendiri, beberapa waktu lalu saat penertiban berlangsung, juga turut membantu PD Pasar menata lapak-lapak di sana. Hal ini dilakukan agar pedagang resmi dan PKL bisa sama-sama berjualan di dalam lokasi pasar.
Pedagang menduga, keadaan seperti ini sengaja dibiarkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menarik keuntungan dari PKL yang beroperasi di sana.
Staf Bagian Perekonomian Pemko Medan N Purba yang menerima utusan pedagang mengatakan, masalah PKL di sana akan diselesaikan secepatnya. "Keluhan saudara-saudara akan saya sampaikan ke Walikota, dengan harapan pedagang di sana ditata lagi dan Satpol PP kembali berjaga di sana," pungkasnya.
Pada hari itu juga, seratusan pedagang Pasar Peringgan berunjuk rasa di depan kantor Walikota Medan. Selain menuntut penataan PKL, mereka juga menolak penunjukan pihak swasta sebagai pengelola pasar itu.