Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madiun. Hujan deras membuat puluhan rumah di tiga desa di Madiun terendam banjir. Banjir setinggi 30 cm-1 meter menggenangi pemukiman warga di Desa Muneng, Desa Pulerejo dan Desa Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng.
Banjir paling parah merendam Desa Muneng yakni ada 42 rumah, setinggi 30 cm. Sedangkan di jalanan mencapai 1 meter.
"Ini hujan 2 hari berturut-turut selama 16 jam akhirnya membuat banjir dan masuk rumah. Yang masuk rumah sekitar 30 cm dan di jalan sampai 1 meter," kata Kepala Dusun 3 Desa Muneng, Siman (49) kepada detikcom di lokasi, Jumat (23/2/2018).
Selain merendam puluhan rumah, banjir juga merendam lahan tanaman padi siap panen seluas sekitar 25 hektar. Warga pun khawatir padi yang terendam banjir gagal panen.
"Petani khawatir gagal panen kalau tidak surut-surut merendam tanaman padi siap panen," tuturnya.
Data pihak BPBD Kabupaten Madiun, jumlah rumah yang terendam banjir 50 kepala keluarga (KK). Yaknu, 42 rumah warga Desa Muneng dan 8 rumah warga Desa Pulerejo.
"Akibat hujan deras, air yang datang dari daerah Saradan dan Pilangkenceng ke Sungai Jeroan tak tertampung," jelas Staf Kedaruratan dan Logistik BPDB Kabupaten Madiun, Yudi Agus Masruri di kantor Desa Muneng kepada detikcom.
Sementara salah satu warga mengaku banjir sudah terjadi dua kali selaMa musim hujan, mulai bulan September 2017. Namun banjir paling parah saat ini. Sebab selain masuk rumah, juga menggenangi jalanan. "Ini sudah dua kali ini banjir tapi paling parah ya saat ini sampai masuk rumah," ungkap Lasmi (55) warga RT 14 Desa Muneng.
Pantauan detikcom hingga pukul 15.30 WIB jalur utama dari Desa Muneng menuju ke Pilangkenceng, masih terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 70 cm. Akibat jalan terendam sepanjang 500 meter, arus lalu lintas mulai traffic light perempatan Muneng menuju Pilangkenceng ditutup.
Jalur dialirkan melewati jalan Desa Muneng memutar sepanjang 1 Km. Saat ini cuaca di Desa Muneng terpantau mendung dan terdengar suara gemuruh. (dtc)