Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Denpasar. PDIP telah mengumumkan dukungan terhadap presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres 2019. Untuk memperlancar pencalonan Jokowi, PDIP membuka peluang koalisi dengan semua partai politik.
"Tentu saja berdasarkan urut-urutan dukungan kalau pertama kali yang telah menyampaikan dukungan adalah yang berada dalam pemerintahan. Maka, fokus kami adalah partai yang ada di dalam pemerintahan. Kemudian kami akan ajak dialog juga partai lain," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Sabtu (24/2).
Hasto mengakui arah koalisi sudah jelas. Ia menyadari pemerintahan yang kuat harus didukung mayoritas parlemen.
"Sebenarnya sudah ada gambaran yang lebih jelas terhadap arah koalisi ke depan. Partai yang sudah menyatakan dukungannya akan kami ajak berdialog kembali, kemudian yang belum memberikan dukungan juga," ucapnya.
"Pemerintahan yang stabil, pemerintahan yang kuat tidak hanya mendapatkan dukungan legitimasi rakyat, tetapi juga kekuatan mayoritas di parlemen," imbuh Hasto.
Ia menyebut akan membangun komunikasi dengan partai baru. Selain itu, Hasto menyebut sudah ada komunikasi dengan Demokrat serta Gerindra.
"Gerindra, Demokrat dalam level komunikasi kami sudah lakukan DPP. Saya sering ketemu Pak Hinca (Sekjen Demokrat, red). Di parlemen, kita lakukan dengan membangun semangat kerja sama di antara partai politik. Setelah Rakernas ini kami akan mengambil inisiatif untuk membangun dialog dengan partai politik, termasuk Gerindra sekalipun," jelas Hasto.
Sebagai informasi, PDIP sendiri menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III pada 23-25 Februari 2018 di Hotel Grand Inna Beach Bali, Denpasar, Bali. Saat pembukaan Rakernas, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Jokowi sebagai capres 2019. (dtc)