Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Komunitas Tim Parhobas yang beranggotakan warga Toba Samosir (Tobasa) yang berdomisili di bonapasogit (kampung halaman) dan perantauan memberikan perhatian serius kepada pasangan suami-istri Parto Simanjuntak-Amelia Pangariibuan yang didesak bidan desa (Bindes) untuk segera meyerahkan bayi mereka yang baru dilahirkan karena membantu biaya persalinan (operasi cesar) di RS HKBP Balige.
"Tim Parhobas secara cepat membuka ruang uluran tangan dan dukungan doa, bagaimana agar keluarga Parto Simanjuntak-Amel Pangaribuan keluar dari masalah, " ujar Uli Pardede, tim dari Parhobas, Sabtu (24/2/2018), di RS HKBP Balige, Tobasa.
Dia mengatakan, ruang uluran tangan dibuka melalui media group WA Tim Parhobas yang anggotanya lebih dari 50 orang termasuk warga Toba Samosir yang berdiam di perantauan.
"Sementara sumbangan untuk membantu kelahiran anak dari Amelia Pangaribuan sudah mencapai Rp. 2 juta lebih dan akan diserahkan kepada keluarga yang bermasalah untuk membiayai kelahiran yang sempat dibujuk oleh bidan desa bilamana sudah lahir akan dijual kepada donatur.
"Ini bentuk sumbangsih dari Tim Parhobas untuk membantu warga yang mengalami kesulitan dan tidak memandang suku agama maupun ras, " sebutnya.
Senada juga disampaikan dr Tota Manurung yang juga sebagai anggota sekaligus pengurus Parhiobas. Sebagai organisasi sosial, dikatakan dia, selain memberi bantuan berupa uang juga sudah memberikan bantuan darah yang menurut hasil pemeriksaan doker sangat dibutuhkan Amelia karena sempat mengalami drop.
"Semoga atas bantuan yang diberikan Tim Parhobas bermanfaat bagi kehidupan keluarga Parto-Amel juga putrinya yang baru lahir, " katanya.