Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Dua orang anak penderita atresia (tidak mempunyai anus) dan tidak mempunyai saluran kencing diberangkatkan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Mandailing Natal berobat ke Medan dan ke Padang.
Pemberangkatan Ahmad Sandra (6 bulan) warga Desa Sopobatu, Kecamatan Panyabungan dan Edi Kurniawan (4 tahun) warga Desa Sigalapang Julu, Kecamatan Panyabungan ini dilepas Ketua PMI Mandailing Natal, Ika Desika Nasution dari rumah dinas Bupati Mandailing Natal di Desa Parbangunan.
Ika Desika, kepada wartawan, Minggu (24/2/2018) mengatakan, kedua anak penderita atresia itu dibawa berobat oleh PMI ke RS di Medan dan Padang.
"Ahmad Sandra atau penderita tanpa anus dibawa berobat ke RS Medan sedangkan Edi Kurniawan dibawa berobat ke RS di Padang, " katanya.
PMI Madina juga memberikan bantuan uang kepada dua anak yang dibawa berobat dan diterima langsung oleh keluarganya.
Wakil ketua PMI Madina, Drg Ismail Lubis mengucapkan terima kasihnkepada seluruh komponen masyarakat yang telah berperan aktif dalam membantu pengobatan Ahmad Sandra dan Dedi Kurniawan, sehingga bisa diberangkatkan berobat ke Medan dan Padang.
"Saya dan Ibu ketua PMI mengucapkan terimakasih kepada semua komponen yang telah membantu pengobatan anak ini, berkat kerjasama dari semua pihak anak kita tersebut akhirnya bisa diberangkatkan berobat, " ujarnya.
PMI mengajak semua elemen masyarakat untuk terus membantu kegiatan-kegiatan kemanusian seperti ini, harapnya.
Aminah salah seorang ibu yang anaknya diberangkatkan berobat tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada PMI dan seluruh elemen yang telah membantu sehingga anaknya dapat diberangkatkan berobat ke rumah sakit.